Berita
Jika Biden Kalahkan Trump, Arus Modal Asing Bakal Deras Masuk Indonesia
AKTUALITAS.ID – Pertarungan antara calon presiden Amerika Serikat Joe Biden dan petahana Donald Trump makin sengit saat ini. Meski Biden unggul sementara, Trump belum patah semangat dan terus bermanuver untuk tetap bisa menduduki kursi orang nomor satu di negara Paman Sam tersebut. Siapa pucuk pimpinan tertinggi di AS penting menentukan arah ekonomi dunia. Sebab, selain […]
AKTUALITAS.ID – Pertarungan antara calon presiden Amerika Serikat Joe Biden dan petahana Donald Trump makin sengit saat ini. Meski Biden unggul sementara, Trump belum patah semangat dan terus bermanuver untuk tetap bisa menduduki kursi orang nomor satu di negara Paman Sam tersebut.
Siapa pucuk pimpinan tertinggi di AS penting menentukan arah ekonomi dunia. Sebab, selain jadi salah satu motor perdagangan dunia, AS merupakan gudangnya perusahaan multinasional yang investasinya menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Apabila Trump menang, pola perdagangan dan investasi global kemungkinan tidak akan banyak seperti saat ini. Lalu, bagaimana jika Biden memenangi pertarungan pilpres tersebut?
Pengamat ekonomi dari Center of Reform on Economic (Core) Piter Abdullah memprediksi, jika Joe Biden menang dalam Pilpres AS, dalam jangka pendek mendorong aliran modal asing ke sejumlah negara berkembang, termasuk Indonesia, karena sesuai ekspektasi pasar.
“Dampaknya positif, dalam arti Biden ini dianggap lebih menjanjikan kepastian. Sementara selama periode Trump, pasar keuangan global gonjang-ganjing karena kebijakannya ekstrem,” kata Piter di Jakarta, dikutip Jumat 6 November 2020.
Menurut dia, pelaku pasar keuangan global membutuhkan ketenangan dan kepastian di masa pandemi COVID-19 saat ini. Karena tensi perang dagang diperkirakan menurun, atau bahkan diakhiri jika Biden memenangi Pilpres AS.
Dengan kondisi itu, lanjut dia, diperkirakan memberikan angin segar bagi pelaku keuangan global dan jangka pendeknya memunculkan euforia yang mendorong aliran modal mengalir ke negara berkembang.
“Indonesia bisa mendapatkan manfaat di sana, kepastian perang dagang, berkurangnya konflik, ketegangan antarwilayah itu memperbaiki aliran modal ke Indonesia,” ucapnya.
Sentimen positif itu juga telah ditunjukkan dengan pergerakan indeks harga saham, yang menguat khususnya di kawasan Asia setelah Biden sementara ini unggul. Hal itu merupakan sinyal bahwa hasil sementara itu diapresiasi pasar keuangan.
Sementara itu, untuk jangka menengah panjang, lanjut dia, pelaku pasar keuangan global mengharapkan ada perbaikan iklim perdagangan dunia dan perang dagang menurun. Setelah itu diharapkan memperbaiki harga komoditas sehingga berdampak ke Indonesia.
“Tapi di luar itu, sebenarnya Biden atau Trump itu relatif sama, tidak berarti setelah Biden menang, Indonesia menjadi anak emas,” ucapnya.
- Nusantara18 jam lalu
Bersenggolan Sepeda Motor, Pria Muda Ditikam Hingga Tewas
- Multimedia8 jam lalu
FOTO: Melihat Kolam Renang Terbesar se-Asia Tenggara di Bintan
- POLITIK22 jam lalu
Projo Siap Bertransformasi Jadi Partai Politik, Tunggu Arahan Jokowi
- Oase21 jam lalu
Nabi Muhammad SAW: Pentingnya Bekerja untuk Mandiri dan Memuliakan Diri
- Nusantara3 jam lalu
Junjung Toleransi, Relawan Max-Peggi akan Gelar Natal Oikumene
- Ragam13 jam lalu
Denny JA: Launching 37 Buku Puisi Esai Memberi Landasan Kokoh pada Angkatan Puisi Esai
- POLITIK10 jam lalu
PDIP Tegaskan Pentingnya Proses Hukum, Yasonna Diperiksa Terkait Kasus Harun Masiku
- Jabodetabek14 jam lalu
Transjakarta Operasikan 200 Bus Listrik, Dorong Jakarta Menuju Emisi Nol