Berita
Wanita-Wanita Istimewa pada Masa Rasulullah SAW
Wanita-wanita Muslim pada zaman dahulu telah banyak berkorban untuk agama Islam. Perjuangannya begitu banyak, mereka berjuang di jalan Allah ﷻ dengan penuh keberanian dan tak kenal lelah. Dilansir dari laman Alukah pada Senin (16/4), Nabi Muhammad ﷺ memulai misinya agar menyeru kepada Allah SWT melalui kamar istrinya, Khadijah radhiyallahu anha. Kemudian misinya pun berakhir di kamar istrinya, […]
Wanita-wanita Muslim pada zaman dahulu telah banyak berkorban untuk agama Islam. Perjuangannya begitu banyak, mereka berjuang di jalan Allah ﷻ dengan penuh keberanian dan tak kenal lelah.
Dilansir dari laman Alukah pada Senin (16/4), Nabi Muhammad ﷺ memulai misinya agar menyeru kepada Allah SWT melalui kamar istrinya, Khadijah radhiyallahu anha.
Kemudian misinya pun berakhir di kamar istrinya, Aisyah RA. Menjelang wafatnya, beliau menyampaikan kepada putrinya, Fatimah, “Tidak ada lagi penderitaan atas ayahmu setelah hari ini”.
Khadijah merupakan wanita pendahulu yang istimewa. Dia pernah mendapatkan salam istimewa dari Allah dan malaikat. Khadijah juga begitu dicintai Rasulullah ﷺ. Khadijah senantiasa bersama Nabi saat berdakwah, dia senantiasa mendukung dan menghibur beliau.
Allah ﷻ juga memberikan teladan bagi orang-orang beriman lewat istri Firaun, Asiyah binti Muzahim. Dia tidak percaya pada Firaun yang menyebut dirinya Tuhan. Asiyah juga menjadi salah satu wanita yang mendapatkan jaminan surga.
Di sisi lain, ada wanita pertama yang mati syahid karena mempertahankan keimanannya. Dia adalah Sumayyah binti Khayyat Radiyall anha, seorang budak wanita milik Hudzaifah bin Mughirah.
Wanita lainnya yang memiliki keistimewaan yakni Ummu Umarah. Ummu Umarah merupakan sosok Muslimah yang ikut berjihad dan pemberani, dan tidak takut mati di jalan Allah. Keberanian wanita dari Bani Mazim An Najar itu membuat Rasulullah ﷺ bangga. ”Siapakah yang sanggup melakukan seperti yang engkau lakukan, wahai Ummu Umarah?” ujar Rasulullah memuji.
Berikutnya ada pejuang Muslimah lainnya yakni, Ummu Haram binti Malhan bin Khalid. Sebelumnya Ummu Haram bersama suaminya turut serta dalam sebuah pasukan laut kaum Muslimin. Ummu Haram syahid di Pulau Cyprus, dan dimakamkan di sana.
Di samping itu, ada seorang budak wanita berkulit hitam yang begitu spesial bagi Rasulullah ﷺ.
Wanita itu adalah Ummu Aiman, ibu setelah ibu kandung Rasulullah. Beliau juga menyebut Ummu Aiman sebagai wanita ahli surga. Demikianlah wanita-wanita ini dapat memberikan contoh-contoh terbaik bagi generasi setelahnya, tidak hanya bagi wanita, namun juga untuk para pria.
- Ragam22 jam lalu
“Keajaiban Air Mata Wanita”, Film Inspiratif tentang Perjuangan Seorang Ibu, Tayang Januari 2025
- Olahraga21 jam lalu
Jakarta LavAni Resmi Gaet Taylor Sander, Tambah Kekuatan untuk Proliga 2025
- POLITIK16 jam lalu
Dipecat PDIP, Gibran Fokus Bantu Presiden Prabowo
- Nasional20 jam lalu
KPK Geledah Bank Indonesia Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR
- EkBis15 jam lalu
Sambut Nataru, 396 Mal Gelar Diskon Belanja Hingga 70 Persen
- Nasional14 jam lalu
Komisi I DPR Cermati Usulan UU Batas Usia Akses Media Sosial
- Nasional17 jam lalu
Lokasi Pra Muktamar Luar Biasa NU Dirahasiakan, Sebagian Peserta Hadir Secara Daring
- POLITIK19 jam lalu
DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Ketua KPU RI dan Anggota KPU RI