Berita
Kemenkes: 11 Orang Terinfeksi Omicron Jalani Karantina di Wisma Atlet
AKTUALITAS.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan 11 orang yang terinfeksi virus corona (Covid-19) varian Omicron menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Tambahan 11 kasus per hari ini membuat total jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sebanyak 30 kasus. “[Dikarantina] di Wisma Atlet,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular […]

AKTUALITAS.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan 11 orang yang terinfeksi virus corona (Covid-19) varian Omicron menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tambahan 11 kasus per hari ini membuat total jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sebanyak 30 kasus.
“[Dikarantina] di Wisma Atlet,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, kepada CNNIndonesia.com melalui keterangan tertulis, Minggu (26/12/2021).
Nadia menuturkan belasan kasus tersebut berasal pelaku perjalanan luar negeri dari beberapa negara.
“Banyak sekali ada Arab Saudi, Turki, AS, Malaysia, UEA, Nigeria,” terang Nadia.
Sementara itu, lembaga independen internasional Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) mencatat 31 kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Data tersebut dicantumkan dalam situs resmi mereka gisaid.org.
Dalam situs itu, Indonesia masuk dalam 86 negara yang sudah melaporkan Covid-19 varian Omicron. Indonesia menempati urutan ke-31 dalam jumlah kasus baru Omicron hari ini.
Britania Raya menjadi negara dengan laporan kasus Covid-19 varian Omicron terbanyak, yaitu 30.769. Amerika Serikat duduk di posisi kedua dengan 6.508 kasus Omicron pada hari ini.
Sebelumnya, epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman, meminta pemerintah untuk aktif melakukan deteksi Covid-19 varian Omicron di dalam negeri. Hal itu menindaklanjuti jumlah kasus yang terus bertambah.
“Di dalam negeri ini harus ada mencari, mendeteksi secara proaktif dengan surveillance retrospektif atau prospektif, terutama para pelaku perjalanan dari luar dan kontak-kontaknya. Mau itu kru pesawat, penumpang,” ujar Dicky, Sabtu (25/12)
-
EKBIS23/04/2025 11:30 WIB
Kabar Baik dari Pasar Energi: Harga Minyak Naik Tajam Setelah Penurunan Stok AS
-
EKBIS23/04/2025 09:15 WIB
IHSG Tembus 6.605, Saham MAPA & INDF Jadi Top Gainers
-
NASIONAL22/04/2025 19:30 WIB
Kejagung Tegaskan Kasus Tian Bahtiar Tak Terkait Media
-
POLITIK22/04/2025 20:30 WIB
Bawaslu Temukan Sejumlah Permasalahan di Sembilan Daerah Terkait PSU Pilkada 2024
-
EKBIS23/04/2025 08:30 WIB
Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi Mulai Hari Ini, Rabu 23 April 2025
-
EKBIS23/04/2025 10:15 WIB
Kabar Gembira Investor Emas: Harga Antam Melonjak Tajam
-
EKBIS23/04/2025 09:45 WIB
Rupiah Kembali Loyo Ditekan Sentimen Trump Soal The Fed
-
NUSANTARA22/04/2025 22:30 WIB
2.371 KK Terdampak Akibat Banjir Bandar Lampung, BPBD Kerahkan Dapur Umum