Berita
Dukung Diplomasi Ekonomi, Kemenkeu-Kemenlu Jalin Kerja Sama di Bidang Keuangan dan Hubungan Luar Negeri

AKTUALITAS.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi hari ini menandatangani Nota Kesepahaman tentang kerja sama di bidang keuangan dan hubungan luar negeri. Kerja sama tersebut dilakukan untuk memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia, termasuk memperluas penetrasi pasar UMKM di kancah global.
“Karena kita semua tahu bahwa dengan bekerja bersama kita akan mampu untuk membawa kepentingan Indonesia di dunia secara jauh lebih memiliki dampak, memiliki power, dan juga punya kredibilitas”, ujar Sri Mulyani dalam seremoni yang dilakukan di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Senin (14/08).
Sri Mulyani mengungkapkan, saat ini Kemenkeu memiliki berbagai instrumen, lembaga, serta kebijakan untuk memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia. Mulai dari LDKPI (Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional) hingga LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia).
“Nah untuk membuka pasar kita punya LDKPI, kita juga punya LPEI yang semuanya bisa mampu membantu dari mulai teknikal sampai dengan permodalan”, jelas Menkeu.
Ia menambahkan, pemerintah terus memberikan dukungan kepada UMKM dalam bentuk permodalan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembukaan pasar, standarisasi, hingga peningkatan kemampuan pelaku usaha untuk menciptakan pasar pertama menggunakan dana hibah.
“Saya percaya ini akan menjadi awalan yang baik dan insya Allah akan terus memperkuat keberadaan kepentingan dan juga wajah Indonesia di dunia dan terutama memberikan kebaikan kepada perekonomian kita dalam negeri terutama para UMKM untuk bisa memanfaatkan keberadaan dari seluruh perwakilan Indonesia di seluruh dunia untuk menembus pasar-pasar baru, pasar alternatif”, ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa Kemenkeu dan Kemenlu selama ini telah menjalin hubungan yang sangat erat, salah satunya dalam menyukseskan penyelenggaraan forum berskala internasional seperti ASEAN Chairmanship dan Presidensi G20.
“Jadi adanya sinergi ini sangat-sangat membantu dan menimbulkan wibawa yang luar biasa dari Indonesia di mata para negara-negara lain. Nah kesuksesan ini tentu makin menginspirasi kita untuk mari kita bekerja secara lebih erat”, ungkap Menkeu.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengutarakan tiga makna penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut bagi Indonesia. Pertama, sebagai wujud kepedulian Kemenkeu dan Kemenlu secara institusional terhadap urgensi pemulihan ekonomi.
Kolaborasi ini juga menjadi bukti nyata dalam upaya memperkuat diplomasi ekonomi. Selain itu, kerja sama ini dimaksudkan untuk memastikan diplomasi ekonomi bisa berjalan serta menghasilkan manfaat nyata yaitu menaikkan level UMKM di kancah global. (Red)
-
NASIONAL27/09/2025 12:00 WIB
80% Pelanggaran SOP Jadi Penyebab Keracunan MBG, BGN Akui Kesalahan Internal
-
DUNIA27/09/2025 14:00 WIB
Hamas Buka Suara Bela Serangan 7 Oktober, Sebut sebagai Titik Balik Sejarah Palestina
-
NUSANTARA27/09/2025 16:00 WIB
Gempa di Tanggamus, Sembilan Rumah Rusak
-
DUNIA27/09/2025 18:00 WIB
PBB: Serangan Udara Israel Sasar Gaza Setiap 8-9 Menit
-
RAGAM27/09/2025 14:30 WIB
Akhir Bulan Membawa Berkah, 3 Zodiak Ini Paling Beruntung 27 September 2025
-
JABODETABEK27/09/2025 21:00 WIB
Pelaku Tawuran yang Tewaskan Dua Orang Berhasil Diringkus Polisi
-
OTOTEK27/09/2025 13:30 WIB
WiFi Anda Melambat? Kenali dan Blokir Pengguna Gelap dengan 2 Cara Ampuh Ini
-
JABODETABEK28/09/2025 05:30 WIB
Update Prakiraan Cuaca 28 September 2025: Jabodetabek Berpotensi Hujan