OTOTEK
Google Siapkan Dana 120 Juta Dolar AS untuk Pelatihan AI

AKTUALITAS.ID – CEO Google, Sundar Pichai, mengumumkan pendanaan baru sebesar 120 juta dolar AS atau setara Rp1,8 triliun untuk mendukung pendidikan dan pelatihan kecerdasan buatan (AI) secara global. Pengumuman ini disampaikan pada Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Masa Depan, Sabtu, lalu
Dalam kesempatan tersebut, Pichai menekankan pentingnya peran AI dalam mempercepat pembangunan berkelanjutan. Ia menyoroti empat peluang besar yang ditawarkan AI, di antaranya adalah memudahkan akses informasi dalam bahasa lokal, mempercepat inovasi ilmiah, memberikan peringatan dini terkait bencana iklim, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
“AI memiliki potensi besar untuk memperbaiki kehidupan di seluruh dunia. Namun, kita harus memastikan tidak ada kesenjangan yang tercipta antara negara maju dan berkembang dalam pemanfaatan teknologi ini,” ujar Pichai.
Sebagai langkah konkret, Google meluncurkan Global AI Opportunity Fund senilai 120 juta dolar AS. Dana ini akan digunakan untuk mendukung program pendidikan dan pelatihan AI di berbagai komunitas, bekerja sama dengan organisasi nirlaba dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal. Dengan demikian, AI diharapkan bisa lebih inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat di berbagai belahan dunia.
Pichai juga menegaskan perlunya regulasi yang cerdas dalam pengembangan AI guna meminimalkan risiko sekaligus mendorong inovasi. Ia memperingatkan bahaya dari kebijakan proteksionisme yang berpotensi memperlebar kesenjangan AI di antara negara-negara.
“Dengan regulasi yang tepat, kita bisa memastikan bahwa manfaat AI bisa dinikmati oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang atau wilayah,” tambah Pichai.
Komitmen Google ini mencerminkan upaya perusahaan teknologi terdepan dalam menjawab tantangan global, sekaligus mendorong adopsi AI yang lebih merata dan bertanggung jawab.
Konferensi PBB ini menjadi forum penting untuk membahas bagaimana teknologi dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di masa depan, termasuk peran vital AI dalam transformasi dunia. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
POLITIK10/06/2025 15:30 WIB
Sampai Hari Ini Belum Ada Rencana Reshuffle
-
NASIONAL10/06/2025 13:47 WIB
Pemerintah Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
-
NASIONAL10/06/2025 13:30 WIB
Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Siap Beri Klarifikasi
-
RAGAM10/06/2025 15:00 WIB
Penyakit Jantung Lebih Mematikan Pada Wanita
-
OLAHRAGA10/06/2025 20:30 WIB
Jepang Hajar Timnas Indonesia 6-0 Tanpa Balas
-
EKBIS10/06/2025 16:00 WIB
Kadin : Belanda Siapkan Rp4,89 T Dukung Program RI
-
DUNIA10/06/2025 16:30 WIB
Agresi ke Gaza, Israel Habiskan Rp1,3 Triliun per Hari
-
NASIONAL10/06/2025 17:00 WIB
Bahlil : Izin Tambang Raja Ampat Terbit Sebelum Era Jokowi