Apa yang Dibahas Jokowi Saat Kumpulkan 5 Ketum Parpol Koalisi Di Istana Bogor!


Ilustrasi (Istimewa)

Presiden Joko Widodo kumpulkan lima ketua umum partai koalisi yang lolos ke Senayan, Senin (30/9) malam. Pertemuan tersebut digelar di Istana Bogor.

Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate mengaku pertemuan tersebut merupakan rapat koordinasi dan konsolidasi menjelang pelantikan anggota DPR/MPR.

“Semua koalisi yang ada di Senayan, Ketum dan sekjennya yang hadir,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (1/10).

Johnny mengatakan, empat dari lima anggota koalisi menjadi pimpinan DPR. Mereka adalah PDIP, Golkar, NasDem, PKB. Hanya PPP yang tidak menempati kursi pimpinan.

“Kami lakukan rapat konsolidasi dan koordinasi kan boleh. Diskusi masalah-masalah aktual dan up to date saja,” ujarnya.

Johnny tidak menjawab dengan tegas apakah diskusi masalah aktual yang dimaksud berkaitan dengan UU KPK yang masih hangat dibahas dan timbul penolakan masyarakat. Johnny mengakui wacana keluarnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) terhadap UU KPK. Tetapi dia klaim tidak bahas secara spesifik.

“Kami tidak bicarakan Perppu. Tidak bicarakan spesifik terkait dengan Perppu satu perppu, tidak. Situasi update situasi terkini termasuk UU Legislasi. Termasuk KUHP kerjaan panjang yang perlu diselesaikan,” jelas Johnny.

Para ketua umum, kata dia, menyampaikan semua pandangan terhadap kondisi politik itu. Kata Johnny, ketum memberikan pandangan dari isu ekonomi sampai masalah Papua.

“Dan partai-partai politik tentu, bagaimana mengawal kebijakan-kebijakan negara di situasi global sepeti ini,” kata Johnny.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>