Berita
Untuk Pertama Kali Politisi Singapura di Jerat UU Berita Palsu
Kekhawatiran akan freedom of speech

AKTUALITAS.ID – Brad Bowyer, seorang politisi kelahiran Inggris di Singapura menjadi orang pertama yang diminta oleh pemerintah untuk memperbaiki status Facebook-nya dibawah Undang Undang Fake News atau berita palsu.
Status Facebook tersebut mempertanyakan independensi dari perusahaan investasi negara.
Bowyer terpaksa memperbaiki status Facebook-nya dengan menambahkan sebuah tautan tentang pernyataan pemerintah, menyusul adanya permintaan dari Menteri Keuangan di bawah Undang Undang Perlindungan Manipulasi dan Kebohongan Online (POFMA) yang baru saja diresmikan.
Pemerintah mengklaim bahwa dia menggunakan fakta yang salah dan pernyataan yang menyesatkan dengan menuduh pemerintah Singapura mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh investor negara Temasek Holdings dan GIC.
Bowyer telah menjadi anggota partai yang berkuasa maupun partai oposisi namun tidak pernah mencalonkan diri dalam pemilihan umum.
“Secara umum, saya memperingatkan semua orang yang berkomentar terkait politik dalam negeri dan isu-isu sosial harus melakukannya dengan sangat hati-hati, terutama jika anda bicara dari tempat yang berpengaruh,” kata Bowyer dalam sebuah pernyataan di Facebook.
Kekhawatiran akan freedom of speech
Singapura sebagai pusat keuangan global, memiliki populasi etnis dan agama yang beragam. Selain itu, Singapura juga memiliki akses internet yang luas, yang menurut kelompok hak asasi manusia membuat Singapura rentan terhadap berita palsu.
Kelompok-kelompok HAM mengatakan Undang Undang Berita Palsu adalah metode terselubung untuk menghancurkan oposisi dan menindak perbedaan pendapat di negara itu. Partai Aksi Rakyat yang saat ini berkuasa telah memenangkan setiap pemilu sejak kemerdekaan Singapura pada 1965.
Namun demikian, Bowyer memenuhi permintaan dari POFMA.
“Saya tak masalah dengan permintaan itu karena saya merasa adil ketika kita punya dua sudut pandang, klarifikasi dan koreksi fakta ketika diperlukan,” kata Bowyer dalam pernyataan Facebook-nya.
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
NASIONAL17/06/2025 17:00 WIB
Rp11,8 Triliun di Kasus Korupsi CPO Disita Kejagung
-
OLAHRAGA17/06/2025 18:00 WIB
Ini Jadwal MotoGP Italia 2025
-
RAGAM17/06/2025 18:30 WIB
Siomay Indonesia Masuk 5 Dumpling Terbaik di Dunia
-
RAGAM17/06/2025 19:30 WIB
Will Smith Ungkap Penyesalan Tolak Main di “Inception”
-
DUNIA17/06/2025 17:30 WIB
Pakistan Bakal Ikut Serang Israel Pakai Nuklir
-
JABODETABEK17/06/2025 20:30 WIB
UI Terima 1.602 Mahasiswa Lewat Jalur PPKB 2025, Termasuk dari Wilayah 3T
-
POLITIK17/06/2025 22:30 WIB
DKPP Pecat Komisioner KPU Madiun, Terbukti Rangkap Jabatan Pengurus Partai