AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Reni Marlinawati mengharapkan agar pemilu ke depan 30 persen wanita diutamakan berada di nomor urut 1 di semua tingkatan.
“30 persen caleg di nomor urut 1 di semua tingkatan. Baik di DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten atau Kota,” kata Reni dalam konferensi pers usai Rakornas Bidang Kesra DPP PPP di Ballroom Ibis Cawang, Jakarta Timur, Jumat (13/12).
Hal ini disampaikan Rena berdasarkan hasil rekomendasi yang disampaikan di dalam agenda Rakornas tersebut bersama seluruh DPD dan DPW Perempuan PPP di seluruh Indonesia. Rekomendasi tersebut rencananya akan disampaikan di dalam forum Mukernas PPP tanggal 14-16 Desember 2019.
Reni menyatakan bahwa harapan besar perempuan PPP agar kaum wanita tidak hanya sebatas menjadi notulen semata, melainkan bisa menjadi pengambil keputusan.
“Perempuan jangan hanya jadi notulen saja tapi harus bisa menjadi pemegang palu,” ujarnya.
Selain kesempatan ikut dilibatkan dalam pemilihan umum baik pilkada maupun pileg, Reni juga mengatakan bahwa 30 persen juga bisa dialokasikan untuk urusan anggaran dana bantuan partai politik (parpol).
“Kami di Perempuan PPP di Rakornas tadi merekomendasikan ke DPP di Mukernas PPP nanti terkait dengan alokasi dana 30 persen dana banpol untuk pendidikan politik perempuan di DPP, DPD, DPW dan DPC,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, pelibatan perempuan diharapkan semakin diperkuat di dalam ruang gerak partainya itu. Yakni dengan pelibatan perempuan di berbagai program partai maupun program fraksi di parlemen.
“Kami minta ada alokasi program-program partai dan fraksi untuk libatkan perempuan di berbagai daerah. Ada sosialisasi 4 pilar, kita minta perempuan dilibatkan lebih banyak,” tandasnya.
Hal ini dikatakan Reni lantaran perempuan adalah mahkluk Tuhan yang diberikan anugerah luar biasa.
“Perempuan dianugerahi Allah punya kempuan luar biasa dan sangat detail. Maka dari itu kami minta pelibatan perempuan-perempuan partai,” imbuhnya
