Abu Bakar dan Perempuan Tua


Ilustrasi

Perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam tidak bisa dilepaskan dari peran sahabatnya Abu Bakar Ash Shidiq. Sebab Abu Bakar selalu siap sedia membantu Nabi dalam kondisi apapun.

Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW pernah berkata kepada Abu Bakar ash Shidiq bahwa ia dapat masuk dari pintu surga mana pun yang ia inginkan karena ia menyelesaikan semua kebajikan. Selain itu Abu Bakar merupakan sosok yang terkenal dengan sifat yang jujur dan amanah.

Akhlak Abu Bakar ini memang pantas ditiru. Ia selalu mengingat Allah dengan melakukan ibadah rutin yakni bangun malam untuk Salat Tahajud. Kemudian ia pergi ke Madinah untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

Seperti dilansir About Islam, terdapat sebuah kisah kebaikan Abu Bakar saat ia menjadi khalifah. Kisah ini bermula ketika Umar bin Khattab yang juga sahabat Nabi Muhammad SAW penasaran Abu Bakar pergi ke mana.

Didorong rasa penasaran, Umar mulai mengikutinya. Ia melihat Abu Bakar mengunjungi sebuah gubuk kecil, dan menghabiskan waktunya di tempat itu setelah matahari terbit. Setelah itu Abu Bakar pergi meninggalkan gubuk tersebut.

Setelah melihat Abu Bakar pergi meninggalkan gubuk tersebut, Umar pun menelusuri apa yang sedang terjadi di gubuk itu. Umar pun mengetuk pintu dan ternyata ada seorang perempuan tua, lemah, dan buta membukakan pintu untuknya.

Dengan rasa penasaran, Umar pun bertanya kepada perempuan tua tersebut, “Siapa tamu yang mendatangimu setiap hari?” Ternyata perempuan tua tersebut pun tidak mengetahui sosok Abu Bakar yang hampir setiap hari mengunjungi gubuk dan membantunya.

“Aku tidak tahu siapa dia. Semoga Allah membalas kebaikannya. Dia membersihkan rumahku, menyediakan pakaian bersih, dan dia juga memasak makanan untuk sarapanku, kemudian dia pergi,” kata perempuan tua itu.

Rasa penasarannya yang tiada henti, Umar pun bertanya lagi kepada perempuan tua itu, “Apakah dia melakukan ini setiap hari kepadamu?”

Perempuan tua yang tidak mengetahui sosok Abu Bakar ini pun menjawab, “Ya setiap hari. Semoga Allah memberkati pria ini.”

Akhirnya Umar pun memberi tahu bahwa sosok yang selama ini mendatangi gubuknya tersebut adalah Abu Bakar yang merupakan seorang khalifah.

Ternyata begitu mulia akhlak Khalifah Abu Bakar, ia rela membantu orang kecil yang membutuhkan. Meskipun ia memiliki kedudukan yang begitu tinggi. Akhlak mulianya pantas ditiru umat Islam.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>