AKTUALITAS.ID – Jumlah korban terinfeksi virus Corona (Covid-19) di Kota Depok kembali bertambah pada Selasa, (21/4/2020). Data pemerintah setempat mencatat, jumlah pasien positif dari 192 orang, kini bertambah delapan sehingga keseluruhan yakni 198 orang.
Sedangkan, jumlah pasien yang berhasil sembuh masih sama dengan hari sebelumnya, yakni 13 orang. Pun, korban meninggal dunia dengan status positif, 16 orang. Selain data tersebut, pemerintah setempat juga mencatat data terbaru pada sejumlah kategori.
Sedangkan, jumlah pasien yang berhasil sembuh masih sama dengan hari sebelumnya, yakni 13 orang. Pun, korban meninggal dunia dengan status positif, 16 orang. Selain data tersebut, pemerintah setempat juga mencatat data terbaru pada sejumlah kategori.
Di antaranya, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dari 862 orang hari ini menjadi 866 orang. Selesai pemantauan naik dari 58 orang menjadi 68 orang. Mereka yang masih dalam pemantauan dari 804 orang, menjadi 798 orang.
Kemudian, untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 2.542 menjadi 2.571 orang. Dari angka itu, selesai pemantauan meningkat dari 716 orang, hari ini menjadi 743 orang. Dan, mereka yang masih dalam ODP saat ini dari 1.826 orang, menjadi 1.828 orang.
Selanjutnya, untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 892 menjadi 937 orang.
Masih terkait angka tersebut (PDP), jumlah orang yang masih dalam pengawasan, dari 690 orang, kini mencapai 732 orang. Sedangkan jumlah PDP yang meninggal dunia 43 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kembali mengingatkan, status PDP merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif. Sebab, harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan RI.
“Dengan meningkatnya kasus konfirmasi ini, agar menjadi perhatian kita semua untuk lebih extra waspada terhadap penyebaran Covid-19 di Kota Depok,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris juga mengimbau agar warga menjalankan seluruh arahan dan protokol yang dikeluarkan pemerintah.
“Setop penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, gunakan masker kain jika terpaksa harus keluar rumah dan ikuti protokol pemerintah,” kata Idris.
