Cepat Lambatnya Corona Berakhir, Doni Monardo: Tergantung dari Disiplin Kita


Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah) didampingi pejabat terkait memberikan keterangan kepada media berita terkini mengenai kasus COVID-19 di Kantor Pusat BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Dalam keterangannya Doni menyampaikan bahwa kasus positif COVID-19 berjumlah 96 kasus per hari Sabtu (14/3/2020), dari total kasus yang tersebut 8 sembuh dan 5 meninggal dunia. AKTUALITAS.ID/Munzir.

AKTUALITAS.ID – Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen Doni Monardo menilai cepat atau lambatnya pandemi Corona berakhir di Indonesia bergantung pada tingkat kedisiplinan masyarakat saat ini. Doni menyebut semakin disiplin masyarakat dalam protokol kesehatan, maka semakin cepat pula wabah ini berakhir.

“Kita harus meningkatkan disiplin pribadi dan meningkatkan kesadaran kolektif serta bergotong-royong untuk memutus mata rantai penularan. Cepat atau lambatnya pandemi COVID-19 ini, tergantung dari tingkat kepatuhan kita dalam melaksanakan protokol kesehatan. Semakin disiplin, semakin cepat wabah berakhir,” ujar Doni dalam siaran dari kanal Youtube BNPB, Minggu (26/4/2020).

Doni mengajak masyarakat untuk fokus memutus mata rantai penyebaran Corona dalam peringatan hari kesiapsiagaan yang jatuh pada hari ini. Masyarakat, kata Doni, bisa melakukannya dengan berada di rumah dan menghindari kerumunan.

“Kegiatan hari kesiapsiagaan bencana di tahun 2020, tetap dilaksanakan dengan kegiatan yang berfokus pada pemutusan rantai penyebaran COVID-19 yaitu dengan tetap di rumah saja. Kita bekerja, belajar dan beribadah serta melakukan aktivitas lainnya di rumah. Tetap jaga jarak dan hindari kerumunan, gunakan masker dan sering cuci tangan pakai sabun dan dengan air mengalir serta tidak menyentuh mata, hidung dan mulut,” imbuhnya.

Momen Ramadhan ini, Doni berharap kegiatan salat tarawih di rumah menjadi momentum untuk memutus mata rantai Corona. Doni juga mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan mudik agar penyebaran virus Corona tidak semakin meluas.

“Jadikanlah bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah ini sebagai momen untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 . Lakukan salat 5 waktu, salat sunah, salat tarawih bersama keluarga di rumah saja, serta tidak mudik dan tidak melakukan kegiatan berkumpul dalam bentuk apapun. Apabila dilaksanakan dengan baik, anda telah menjadi pahlawan bagi diri sendiri dan keluarga serta masyarakat di sekitar,”ujarnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>