Ada Delapan Kasus Baru Corona, Selandia Baru Perpanjang Lockdown Kota Auckland 4 Hari


Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern (Foto:AFP)

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan perpanjangan penguncian wilayah (lockdown) kota Auckland hingga 30 Agustus. Semula lockdown kota Auckland akan berakhir pada 26 Agustus.

Perpanjangan lockdown ini dilakukan setelah Selandia Baru mencatat delapan kasus baru infeksi virus corona pada Senin (24/8).

“Direktur Jenderal (Kesehatan) telah merekomendasikan kepada kabinet, dan kabinet telah setuju untuk menerapkan perpanjangan singkat pembatasan level tiga di Auckland hingga Minggu (30/8) pukul 11.59 malam,” kata Ardern dalam konferensi pers.

“Ini adalah klaster yang terkurung, tapi ini yang terbesar, artinya untuk (kasus) berakhir masih panjang dan akan ada kasus baru lagi.”

Mengutip CNN, batasan level tiga berarti melarang tempat umum seperti museum, bioskop, restoran, pusat kebugaran, kolam renang, taman bermain, dan pasar akan tetap ditutup. Warga diharuskan tetap berada di lingkungan perumahan, tetapi tetap boleh bertemu dengan keluarga dekat, membawa pengasuh, atau memberi bantuan bagi mereka yang terisolasi.

Sementara batasan lockdown level dua berarti tidak melakukan pertemuan yang lebih dari 100 orang di satu tempat pada satu waktu tertentu.

Ardern mengatakan kota Auckland yang selama ini menerapkan pembatasan level tiga akan turun ke level dua. Sementara daerah lainnya yang sebelumnya berada di pembatasan level dua akan mengakhiri lockdown pada Rabu (26/8) tengah malam.

“Tujuan kami yang sedang berlangsung yakni dengan mempertahankan strategi eliminasi sambil mencoba mengurangi dampak pada orang dan bisnis sebanyak mungkin,” ucapnya.

Mulai Senin (31/8) warga wajib menggunakan masker dan penutup wajah saat berada di angkutan umum di daerah siaga dua atau tiga.

Selandia Baru saat ini memiliki 123 kasus aktif dari total 1.683 infeksi virus corona dan 22 kematian. Untuk mengawasi karantina warga, pemerintah mengerahkan tambahan 500 pasukan militer ke fasilitas isolasi.

“Dengan meningkatkan staf angkatan pertahanan kami, tujuan kami adalah mengurangi ketergantungan pada kontraktor keamanan swasta, terutama di fasilitas isolasi yang berisiko tinggi,” kata Ardern dalam konferensi pers, Rabu (19/8) lalu.

Mengutip Bloomberg, Ardern sebelumnya mengerahkan pasukan militer untuk menjaga perbatasan pada Juni lalu. Saat itu dua orang perempuan yang tiba dari Inggris diizinkan keluar dari pusat isolasi lebih awal hingga kemudian diketahui positif Covid-19.

Sejak saat itu, Selandia Baru kembali melaporkan temuan kasus baru infeksi virus corona, termasuk seorang laki-laki yang melarikan diri dari hotel karantina dan menghabiskan waktu selama satu jam berjalan-jalan di pusat kota. Laki-laki tersebut kemudian diketahui positif terinfeksi virus corona.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>