Peringati Hari Perhubungan, Gubernur Herman Deru: Kapal Diperlukan Seorang Navigator


Gubernur Sumsel Herman Deru Hadiri Peringatan Hari Perhubungan

AKTUALITAS.ID – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru memperingati hari Perhubungan Nasional dengan berkunjung dan silaturahmi (Coffee Morning) ke Dermaga Navigasi di Boom Baru Palembang, Selasa (29/9/2020).

Coffee Morning yang dilaksanakan pagi ini di atas Kapal KN KALIAN merupakan ajang silahturahmi yang dilakukan oleh HD untuk mempererat hubungan antara Pemprov Sumsel dengan Insan Maritim sekaligus mendukung apa yang menjadi tanggung jawab para Navigator yang berada di wilayah Sumatera Selatan agar terciptanya lalulintas air yang aman dan terjaga.

HD pada sambutannya mengatakan bahwa untuk mejaga arah laju kapal itu diperlukan seorang Navigator dalam mengarahkan kapal untuk mencapai tujuannya, “Jika didarat kita lihat banyak sekali petunjuk jalan yang memberikan informasi kemana arah tujuan kita. Sedangkan di air kita tidak dapat menemukan hal serupa, oleh sebab itu Navigator sangat dibutuhkan untuk mengawasi pergerakan lalulintas air dan memberikan informasi terhadap kapal yang sedang berlayar kemana arah tujuannya”, ucap HD.

Dihari Peringatan Perhubungan Nasional hari ini, HD juga mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab Dinas Perhubungan untuk mengawasi semua pergerakan lalulintas baik darat, air, dan juga udara itu tidak semudah seperti apa yang terlihat.

“Karena besarnya tanggung jawab tersebut oleh sebab itu ini sudah pasti harus didukung oleh berbagai sektor baik dari TNI , POLRI , dan instansi terkait lainnya untuk membantu tugas dan tanggung jawab mereka dalam mengawasi pergerakan lalulintas khususnya lalulintas perairan Sumatera Selatan”, tegasnya, dalam siaran pers yang diterima aktualitas.id, Rabu (30/9/2020).

Terkait Black Area, HD mengatakan bahwa ini harus diberikan perhatian khusus agar lalulintas perairan di Sumsel Khususnya Kota Palembang tidak dianggap beresiko agar tidak menaikan harga asuransi kapal yang akan memberikan dampak pada harga barang yang diangkut menjadi naik dan menganggu harga pokok pasar yang tentunya hal ini dapat merugikan pihak pemerintah terkhusus masyarakat.

Menutup sambutannya, HD menyampaikan apresiasinya terhadap Insan Maritim dan juga Para Navigasi yang memiliki tanggung jawab yang sangat berat. Terlebih Insan Maritim ini harus meninggalkan keluarga selama bertugas, kalau memang benar rekarnasi itu ada. Ini merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan, untuk itu Saya sangat apresiasi apa yang telah dikorbankan oleh Insan Maritim dalam bertugas”, tutup HD.

Turut hadir Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir. Yohannes H. Toruan, M.Sc, Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas I Palembang, Adi Karsyaf, SH, MH, Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas II Palembang, H. Irwan beserta Para Kepala OPD Prov. Sumsel.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>