Berita
Dekati Pelaksaan Pilkada, SMRC: Masyarakat Makin Tak Patuh Protokol Kesehatan
AKTUALITAS.ID – Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyatakan, semakin mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020, masyarakat semakin tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Demikian disampaikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, saat menyampaikan hasil survei kesiapan masyarakat dalam melaksanakan Pilkada Serentak 2020 secara virtual, Minggu, (S6 Desember 2020). Survei tersebut dikatakannya dilakukan terhadap […]

AKTUALITAS.ID – Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyatakan, semakin mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020, masyarakat semakin tidak patuh terhadap protokol kesehatan.
Demikian disampaikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, saat menyampaikan hasil survei kesiapan masyarakat dalam melaksanakan Pilkada Serentak 2020 secara virtual, Minggu, (S6 Desember 2020).
Survei tersebut dikatakannya dilakukan terhadap 1.201 sampel yang diwawancarai melalui telepon pada 4-7 November 2020. Adapun tingkat margin of error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Secara umum warga tidak cukup ketat menjalankan protokol kesehatan. Apalagi ditambah ada dorongan untuk ikut pilkada maka kemungkinan kasus positif naik menjadi lebih besar,” tutur dia.
Dia menjabarkan, dari sisi kepatuhan untuk tidak berkerumun, hanya 26 persen masyarakat yang menyatakan setiap hari melakukan. Sementara itu, masyarakat yang menyatakan selalu menjaga jarak hanya 35 persen.
Kemudian, masyarakat yang menyatakan selalu memakai masker hanya mencapai 47 persen, jauh lebih buruk dari posisi September 56 persen. Adapun yang menyatakan selalu mencuci tangan hanya 43 persen.
“Dari penelitian ini kami sangat merekomendasikan adanya penegakan hukum bagi protokol kesehatan, lebih kencang dari berbagai stakeholder pilkada terutama KPU, Bawaslu dan pemda,” ucap Deni.
Deni juga menyatakan, tingkat keinginan masyarakat untuk terlibat dalam Pilkada 2020 itu mencapai 83 persen. Bersumber dari warga yang berada di 270 wilayah kabupaten atau kota yang menggelar pemilihan.
“Sekitar 83 persen dari mereka mengaku akan ikut memilih dalam pilkada nanti. Namun, berdasarkan pengalaman survei selama ini proporsi warga yang benar-benar datang ke TPS jauh lebih rendah,” ucapnya.
-
JABODETABEK27/09/2025 21:00 WIB
Pelaku Tawuran yang Tewaskan Dua Orang Berhasil Diringkus Polisi
-
NUSANTARA27/09/2025 16:00 WIB
Gempa di Tanggamus, Sembilan Rumah Rusak
-
EKBIS28/09/2025 09:30 WIB
Pertamina Siap Umumkan Harga BBM Baru 1 Oktober 2025, Ini Daftar Harga Terkini
-
JABODETABEK28/09/2025 05:30 WIB
Update Prakiraan Cuaca 28 September 2025: Jabodetabek Berpotensi Hujan
-
DUNIA27/09/2025 18:00 WIB
PBB: Serangan Udara Israel Sasar Gaza Setiap 8-9 Menit
-
NASIONAL28/09/2025 07:00 WIB
Wakil Ketua BGN Blokir Politikus yang Minta Jatah Dapur MBG di Tengah Kasus Keracunan
-
RAGAM27/09/2025 17:30 WIB
Koleksi Fosil Era Kolonial Indonesia yang Ada di Belanda akan Dikembalikan
-
EKBIS28/09/2025 10:30 WIB
Harga Emas Antam dan Buyback Hari Ini: Selisih Rp 153.000 per Gram