BPBD Cilacap: 9 Kecamatan Terendam Banjir dan Longsor


Sejumlah mobil terendam banjir di Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Banjir akibat luapan kali Sunter ini merendam rumah warga hingga ketinggian 2 meter. AKTUALITAS.ID / Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Sebanyak 15 desa yang tersebar di sembilan kecamatan di Cilacap terendam banjir akibat hujan yang mengguyur di wilayah tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidby mengatakan banjir yang merendam di wilayah Cilacap setinggi 10-80 sentimeter. Bahkan para warga juga telah meninggalkan rumahnya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman dari banjir.

“Total rumah terdampak banjir sebanyak 2.318 kepala keluarga (KK) dan pengungsi sebanyak 92 KK atau sekitar 244 jiwa,” katanya.

Adapun wilayah yang terendam banjir diantaranya 6 desa di Kecamatan Majenang, 1 desa di Kecamatan Kedungreja, 3 desa di Kecamatan Bantarsari, 2 desa di Kecamatan Jeruklegi, 1 desa di Kecamatan Kesugihan, 1 desa di Kecamatan Wanareja, 1 desa di Kecamatan Cipari.

Tak hanya banjir, longsor juga terjadi di lima desa yang tersebar di tiga kecamatan yakni Desa Jambusari dan Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, kemudian di Desa Sindangbarang dan Surusunda, Kecamatan Karangpucung serta Desa Mandala, Kecamatan Cimanggu.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>