Pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi mengaku belum memaafkan Marc Marquez terkait insiden yang terjadi di MotoGP 2015.
Rossi mengaku perasaannya masih tetap sama terkait insiden di MotoGP Malaysia itu. Hal itu yang membuat The Doctor merasa sulit membuka pintu maaf untuk Marquez.
Rossi dan Marquez terlibat perseteruan sengit di MotoGP 2015. Kala itu, Rossi sempat menuding Marquez sengaja membantu Jorge Lorenzo untuk memuluskan langkah kompatriotnya itu jadi juara dunia MotoGP.
“Itu tidak mungkin dilupakan. Apa yang dia lakukan kepada saya, saya tidak bisa memaafkannya,” ujar Rossi seperti dikutip dari Marca.
“Ketika saya kembali memikirkan masa itu, perasaan saya tetap sama dan enam tahun telah berlalu. Saya tidak yakin suatu hari nanti perasaan ini bisa berubah,” ia melanjutkan.
Di MotoGP 2015, Rossi harus puas menempati posisi runner up di klasemen pembalap. Pembalap berusia 41 itu gagal jadi juara dunia karena berselisih lima poin dari Lorenzo.
Peluang Rossi jadi juara dunia menguap usai insiden dengan Marquez di Sirkuit Sepang. Tensi panas antara keduanya sepanjang musim MotoGP 2015 mencapai puncaknya di MotoGP Malaysia.
Marquez dan Rossi bersaing sengit di awal balapan. Pada lap ketujuh, Rossi menyenggol The Baby Alien hingga terjatuh dan di akhir lomba Rossi bisa finis ketiga.
Namun, senggolan yang dilakukan Rossi kepada Marquez itu berbuah sanksi dari FIM. Rossi harus memulai balapan dari posisi paling belakang pada seri terakhir di MotoGP Valencia.
Juara dunia sembilan kali itu akhirnya hanya bisa finis keempat, sementara Lorenzo bisa keluar sebagai juara. Lorenzo pun berhak atas gelar juara dunia ketiganya di MotoGP 2015.
