AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Partai Masyumi Ahmad Yani mengatakan pihaknya akan mengkaji untuk bergabung dalam rencana pembentukan koalisi partai Islam dalam menghadapi Pemilu 2024.
Wacana pembentukan itu sebelumnya mencuat usai pertemuan PKS dan PPP. Pertemuan salah satunya membahas soal peluang mewujudkan koalisi partai-partai Islam.
“Inshallah tema yang sekarang ini lagi sedang hangat-hangatnya, yaitu koalisi partai Islam. Saya kira menjadi kajian kami, menjadi tawaran kami,” kata Yani saat acara Rakernas dan Orientasi Partai Masyumi 2021 di Jakarta, Sabtu (24/4).
Yani mengatakan, lahirnya kembali Masyumi bukan untuk menjadi saingan bagi partai berbasis Islam yang sudah eksis. Namun, untuk menambah agar barisan partai itu semakin kuat.
“Ada 5 partai Islam yang masih eksis yang ada. Kami yang keenam. Mungkin nanti ada ketujuh dan delapan. Oleh karenanya saya katakan, kami bukan menambah bagian perpecahan, Masyumi bukan menambah bagian problem, bukan menambah bagian kelompok kecil, tapi kami ingin memperkuat barisan yang sudah ada,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Yani mengajak para kader Partai Masyumi bekerja keras dalam satu bulan ke depan untuk melengkapi semua persyaratan mendaftarkan partai ke Kementerian Hukum dan HAM.
Menurut dia, saat ini, Masyumi sudah mempunyai perwakilan di hampir seluruh provinsi di Indonesia.
“Waktu kami hanya satu bulan ini, ini adalah akhir April, akhir Mei kami harus segera mendaftarkan partai kami ini ke Kemenkumham. Alhamdulillah kami di provinsi sudah hampir terisi semua, hanya beberapa provinsi yang belum dimandatkan, termasuk Papua,” kata dia.
Diketahui, Partai Masyumi kembali aktif setelah resmi dideklarasikan kembali pada Sabtu 7 November 2020 lalu yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 Partai Masyumi.
Deklarasi partai yang didirikan pada 1945 tersebut dilakukan di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat. Pembacaan deklarasi dipimpin oleh Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A. Cholil Ridwan.
