Usia Membunuh Polisi, ISIS Ledakkan Dua Sumur Minyak di Irak


Bendera ISIS

ISIS dilaporkan meledakkan dua sumur minyak di Provinsi Kirkuk, Irak, pada Rabu (5/5). Sebelum melancarkan aksinya, kelompok teroris itu turut membunuh seorang polisi.

Seorang pejabat keamanan mengatakan kepada AFP bahwa “penyerang kelompok ISIS” membunuh seorang polisi dan “melukai dua lainnya.”

Sementara itu, melalui pernyataan, Kementerian Perminyakan Irak, menuturkan para penyerang meledakkan sumur minyak 177 dan 183 di Bay Hassan.

“Ledakan pertama dapat dikendalikan dalam waktu singkat, tetapi petugas pemadam kebakaran masih aktif memadamkan api pada sumur kedua beberapa jam setelah serangan itu,” kata kementerian tersebut

Provinsi Kirkuk menjadi rebutan pemerintah Irak dan kelompok etnis Kurdi. Kelompok Kurdi telah menguasai provinsi yang menjadi ladang minyak utama itu sejak Juni 2014 setelah pasukan federal Irak mundur dalam gempuran menghadapi ISIS.

Dikutip AFP, pada akhir 2017, Baghdad secara resmi mengklaim kemenangan melawan ISIS setelah operasi militer yang didukung koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Lihat juga: Italia Tangkap Tersangka Terkait Serangan Nice 2016

Kemenangan atas ISIS itu membuat kelompok Kurdi, yang memerintah secara otonom di Arbil dan pemerintah Irak memperebutkan kepemilikan ladang minyak Kirkuk yang selama ini dikuasai ISIS.

Irak adalah produsen terbesar kedua minyak di antara negara OPEC. Bulan lalu kementerian perminyakan mengatakan Irak mengekspor 88,4 juta barel minyak seharga $5,5 miliar.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>