AKTUALITAS.ID – Tiga hari yang lalu (22/6/2021) Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya, Mohamad Assegaf karena sakit yang dideritanya. Rakyat Indonesia kembali berduka atas kepergiannya.
Almarhum dikenal sebagai sosok pengacara dan pejuang keadilan dalam menegakkan hukum yang berkeadilan tanpa pandang bulu dan status sosial orang yang dibelanya.
Almarhum juga dikenal sebagai salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) 1998 bersama pengacara kondang lainnya seperti Adnan Buyung Nasution, Todung Mulya Lubis, Moh Mahfud MD, dan lain sebagainya.
Dalam cuitannya melalui akun resminya @mohmahfudmd mengatakan bahwa Almarhum dipecat dari PAN lantaran menjadi pembela keluarga Soeharto.
Kemudian Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dalam akun twitter resminya @ZUL_Hasan menjawab cuitan Pak Mahfud.
Pak Zulhas meluruskan pernyataan Pak Mahfud. Pak Zulhas menegaskan bahwa Almarhum Mohammad Assegaf tidak pernah dipecat dari PAN.
Selama berdirinya PAN, tidak ada sejarahnya PAN memecat tokoh-tokoh nasional pendiri partai. PAN hanya memecat kadernya yang melakukan tindak pidana hukum maupun tindakan asusila dan amoral.
Karena PAN sangat menjunjung tinggi akhlak politik yang digerakkan rasa pengabdian dan cita-cita luhur menegakan nilai-nilai yang menjadi asas partai.
