AKTUALITAS.ID – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing beli bersih (net buy) sebesar Rp640 miliar untuk periode transaksi 5 Juli-8 Juli 2021. Rinciannya, pembelian bersih Surat Berharga Negara (SBN) Rp1,2 triliun dan penjualan bersih di pasar saham sebesar Rp560 miliar. Sementara, aliran modal asing tercatat net buy sebesar Rp9,41 triliun dari awal tahun ini hingga 8 Juli 2021.
“Berdasarkan data setelmen sepanjang 2021 (year-to-date/ytd), nonresiden (pelaku asing) mencatatkan beli bersih Rp9,41 triliun,” kata Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam rilis mingguan seperti dikutip pada Jumat (9/7/2021).
Hal ini membuat tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun naik dari 73,43 basis poin (bps) menjadi 77,79 bps.
Sementara, tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun turun ke level 6,51 persen. Lalu, yield surat utang AS US Treasury 10 tahun juga turun ke level 1,29 persen. Sebagai informasi, BI mencatat aliran modal asing pada 28 Juni-2 Juli 2021 net sell atau jual bersih sebesar Rp4,65 triliun.
Investasi asing ini keluar lewat SBN dan saham. Jika dilihat, mayoritas investor keluar lewat SBN, yakni sebesar Rp4,13 triliun. Sisanya, investasi yang keluar lewat saham sebesar Rp520 miliar.
