Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga dites positif Covid-19 beberapa jam setelah menemani Presiden Jair Bolsonaro ke Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada Selasa, kata pemerintah.
Queiroga akan tetap berada di New York dalam karantina, jelas kantor komunikasi pemerintah, seperti dilansir Reuters, Kamis (22/9).
“Menteri baik-baik saja,” jelas pernyataan tersebut. Sementara delegasi lainnya dipastikan negatif Covid-19.
Queiroga mengatakan kepada CNN Brasil dia menggunakan masker selama berada di dalam gedung PBB.
Bolsonaro, sosok yang tidak percaya vaksin, menentang aturan PBB yang meminta semua orang yang menghadiri pertemuan untuk divaksin. Dia sudah sesumbar tidak akan mau divaksin.
Dalam pidatonya kepada pemimpin dunia di tengah pandemi global Covid-19 menjadi agenda utama, Bolsonaro mengatakan pemerintahnya tidak mendukung penggunaan paspor vaksin dan dia akan tetap menghadapi Covid-19 dengan obat yang belum terbukti manjur seperti obat malaria hydroxychloroquine.
Dia mengatakan kampanye vaksinasi Brasil melawan Covid-19 telah sukses dan seluruh orang dewasa yang menginginkan vaksin akan divaksinasi penuh pada bulan November.
Dengan adanya aturan pengunjung yang tidak divaksinasi dilarang makan di restoran New York, Bolsonaro dan rombongannya makan pizza di trotorar pada malam pertama mereka di kota itu.
Menteri Kesehatan merupakan anggota kedua dari delegasi Brasil di New York yang dites positif. Seorang diplomat muda yang merupakan bagian dari tim pendahulu yang mempersiapkan kunjungan Bolsonaro dinyatakan positif pada akhir pekan dan akan diisolasi.
Covid-19 telah menewaskan 591.440 warga Brasil, nomor dua terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat.
