Akibat Gempa M 6,9 Guncang Qinghai, Bagian Tembok Besar China Runtuh


Tembok Besar China(shutterstock.com)

Sebagian Tembok Besar China yang dibangun era Dinasti Ming (1368-1644) runtuh akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 mengguncang Provinsi Qinghai pada Sabtu (8/1).

Bagian Tembok China sepanjang dua meter di daerah Shandan, Provinsi Gansu, China Barat Laut, terlihat hancur. Padahal pusat gempa berjarak 114 kilometer dari lokasi bagian tembok tersebut.

Media China, Global Times, melaporkan gempa melanda daerah yang minim penduduk tetapi getaran terasa hingga beberapa kota besar. Tidak ada laporan soal korban jiwa, namun sebanyak 9 orang terluka akibat gempa.

Shi Yucheng, kepala Badan Gempa Gansu, mengatakan daerah permukiman terdekat berjarak 40 kilometer dari pusat gempa.

Dilansir The South China Morning Post, kamera CCTV merekam momen-momen saat gempa melanda, mengguncang bangunan. Lebih dari 4.000 rumah rusak akibat gempa di Qinghai, dan di provinsi tetangga Gansu, 4.830 rumah lainnya di kota Zhangye rusak.

Gempa 01:50 tercatat berasal dari kedalaman 10 km (6,2 mil), menurut Pusat Jaringan Gempa China.

Provinsi Qinghai menjadi salah satu daerah di China yang getol terkena gempa.

Pada 14 April 2010, gempa berkekuatan magnitudo 7,1 melanda Prefektur Otonomi Yushu Tibet di Qinghai, menyebabkan 2.698 orang tewas dan 270 hilang.

Lebih dari 90 persen rumah penduduk setempat runtuh akibat gempa dan beberapa gempa susulan yang kuat.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>