Usai Letusan Gunung Tonga, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami 3 Meter


Buoy Tsunami, Alat Pendeteksi Tsunami Indonesia yang Disebut Humas BNPB Tak Beroperasi Sejak 2012,Dok: BMKG

Badan Meteorologi Jepang pada Sabtu (15/1) mengeluarkan peringatan tsunami untuk area pesisir Samudra Pasifik, terutama di area selatan pulau Amami dan Tokara di prefektur Kagoshima.

Menurut NHK, tsunami setinggi 3 meter diperkirakan bakal mencapai Jepang setelah gunung berapi bawah laut di kawasan negara kepulauan Tonga meletus.

Badan Meteorologi Jepang menyatakan letusan itu terjadi di perairan bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai pada sekitar 04.00 UTC (11.00 WIB). Gambar dari satelit cuaca Himawari memperlihatkan asap dan debu dari letusan menutupi sekitar 200 kilometer dari lokasi satu jam kemudian.

Berdasarkan pernyataan resmi dari Wellington Volcanic Ash Advisory Center di Selandia baru, ketinggian asap dan debu mencapai 15 kilometer ke udara.

Pacific Tsunami Warning Center menyatakan tsunami setinggi 80 sentimeter terdeteksi di ibukota Tonga akibat letusan itu. Lalu tsunami 60 sentimeter terdeksi juga di ibukota Samoa.

Peringatan tsunami telah muncul di kawasan selatan Pasifik. Australia telah meminta warganya yang tinggal di pesisir selatan untuk waspada.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan Indonesia tidak terancam tsunami.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>