Ini Pesan Wamenkeu saat Bertemu dengan Mahasiswa di Berlin, Jerman


Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara

AKTUALITAS.ID – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara melakukan pertemuan dan diskusi dengan mahasiswa dalam rangkaian kunjungan kerja ke Berlin, Jerman pada Rabu (14/06). Dalam kesempatan tersebut, Wamenkeu meminta para mahasiswa memanfaatkan kesempatan di luar negeri untuk menjalin relasi, mencari pengalaman dan pengetahuan agar bisa membangun Indonesia di masa depan.

“Saya yakin bahwa dengan generasi muda yang luar biasa, yang punya semangat untuk sekolah, semangat untuk cari ilmu, pengetahuan, dan pengalaman itu modal yang luar biasa buat Indonesia ke depan,” kata Wamenkeu.

Wamenkeu mengungkapkan pemerintah mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pemberian beasiswa LPDP. Dana beasiswa LPDP berasal dari APBN yang dikumpulkan dari uang rakyat yang disisihkan sedikit demi sedikit setiap tahunnya, kemudian diletakkan dalam suatu trust fund sebagai dana abadi pendidikan.

“Sekarang dana abadi LPDP itu sudah sekitar Rp120 triliun. Itu berarti USD80 billion di dalam pengelolaan, tidak kita sentuh. Yang kita ambil hanya hasil pengelolaan uangnya. Kita pupuk, kita akumulasikan, sehingga satu hari Anda yang mengelola Indonesia juga masih tetap bisa memakai uang yang tidak tersentuh itu,” ujar Wamenkeu.

Dari kelolaan dana abadi yang dibangun sejak tahun 2007, pemerintah melalui LPDP mampu memberangkatkan sekitar 7.000 mahasiswa setiap tahun. Ke depannya, Wamenkeu mengatakan masih terdapat beberapa ide-ide besar yang dibangun dengan logika jangka panjang.

“Kita perlu jutaan orang untuk sekolah. Cari ilmu di seluruh dunia. Bikin network, bangun knowledge. Lalu pulang lagi ke Indonesia, bangun Indonesia. Ini cita-cita besar,” kata Wamenkeu.

Wamenkeu menegaskan seluruh penerima beasiswa harus kembali ke Indonesia dan memberikan kontribusi pada negara setelah menyelesaikan pendidikan.

“Karena Anda itu dibayari oleh rakyat Indonesia. Uang yang Anda gunakan itu adalah uang yang dikumpulkan dari rakyat Indonesia. Kita kembalikan ke rakyat kita dengan cara pulang. Rakyat menunggu Anda untuk melakukan aktivitas dan berbakti di tengah-tengah masyarakat,” ujar Wamenkeu. (Red)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>