AKTUALITAS.ID – Pada tahun 2023, Papua telah menerima suntikan dana yang signifikan dari pemerintah pusat melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan. Dana tersebut, sebesar Rp232 miliar, telah disalurkan untuk mendukung program-program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Papua.
Kepala Kantor Wilayah DJPb Papua, Moudy Hermawan, menegaskan bahwa alokasi dana tersebut tidak hanya untuk satu sektor saja, melainkan merangkul berbagai aspek kehidupan masyarakat Papua. Program Papua Sehat mendapatkan anggaran yang signifikan, sementara program Papua Cerdas dan Papua Produktif juga mendapat perhatian serius dengan alokasi dana masing-masing sebesar Rp1,02 triliun dan Rp5,37 triliun.
Menyadari pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah, Moudy Hermawan menekankan bahwa penyaluran dana dilakukan melalui satuan kerja vertikal dan transfer ke daerah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan di Papua berjalan sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal.
Selain itu, penyaluran dana otonomi khusus (otsus) yang mencapai Rp8,80 triliun juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah pusat untuk memajukan Papua. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat tidak hanya mengandalkan program-program nasional, tetapi juga memberikan perhatian khusus terhadap daerah-daerah dengan kebutuhan yang unik.
Dengan adanya guideline khusus untuk percepatan pembangunan Papua yang telah tertuang dalam Perpres 24 tahun 2023 tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan (RIPP) Papua 2022-2041, diharapkan pembangunan di Papua dapat berjalan lebih terarah dan berkesinambungan.
Moudy Hermawan menegaskan bahwa RIPP Papua terdiri atas tiga misi utama, yaitu mewujudkan Papua Sehat, Cerdas, dan Produktif, yang menjadi landasan bagi seluruh program pembangunan di wilayah tersebut.
Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah pusat, diharapkan Papua dapat mengalami kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakatnya. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, tetapi juga memperkuat integrasi dan kesatuan bangsa. (YAN KUSUMA/RAFI)
