DUNIA
PDB Vietnam Tumbuh 8,22 Persen, Tertinggi Sejak 2011 Meski Dihantam Badai
AKTUALITAS.ID – Perekonomian Vietnam mencatat lonjakan pertumbuhan impresif sebesar 8,22 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal III (Q3) 2025, menurut laporan Kantor Berita Vietnam, Minggu (5/10/2025), mengutip data dari Kementerian Keuangan Vietnam.
Pertumbuhan tersebut menjadi ekspansi Q3 tertinggi sejak 2011, tidak termasuk tahun 2022 yang melonjak akibat efek pemulihan pascapandemi.
Dalam rapat pemerintah pada Minggu pagi waktu setempat, perwakilan Kementerian Keuangan menilai capaian tersebut sebagai bukti kuatnya daya tahan ekonomi Vietnam di tengah tekanan global dan cuaca ekstrem.
Menurut data, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh 3,74 persen, sedangkan sektor industri dan konstruksi melonjak 9,46 persen, dan sektor jasa naik 8,54 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Secara kumulatif, dari Januari hingga September 2025, PDB Vietnam naik 7,84 persen yoy. Dalam periode itu, sektor pertanian tumbuh 3,83 persen, industri dan konstruksi meningkat 8,69 persen, dan sektor jasa melaju 8,48 persen.
Meski sempat diterpa delapan badai besar sepanjang Q3, termasuk empat badai pada September, ekonomi Vietnam tetap melaju kencang, dengan manufaktur dan industri pengolahan menjadi motor utama pertumbuhan. (DIN)
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
EKBIS17/11/2025 10:30 WIBNilai Tukar Rupiah Awal Pekan: Dibuka Melemah 0,06% ke Rp 16.700 per Dolar AS

















