Connect with us

EKBIS

Goldman Sachs Akui Kripto Ubah Lanskap Keuangan Global: Persaingan Makin Ketat

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Goldman Sachs, salah satu raksasa perbankan investasi dunia, mengakui bahwa mata uang kripto dan teknologi blockchain telah meningkatkan persaingan dalam industri keuangan global. Pengakuan ini tertuang dalam laporan tahunan 2024 yang mereka kirimkan kepada para pemegang saham.

Dalam laporan tersebut, Goldman Sachs menyoroti perkembangan pesat teknologi buku besar terdistribusi (DLT), yang mencakup kripto dan aset digital lainnya. Mereka menyadari bahwa teknologi ini membawa perubahan signifikan pada sistem keuangan tradisional.

“Prevalensi dan cakupan aplikasi teknologi ini terus berkembang, tetapi masih memiliki kelemahan yang dapat dieksploitasi,” tulis laporan tersebut.

Meskipun menyadari adanya risiko, Goldman Sachs tetap aktif terlibat dalam industri blockchain melalui berbagai cara, seperti memfasilitasi transaksi klien, melakukan investasi, dan bertindak sebagai vendor pihak ketiga.

Salah satu langkah konkret yang akan diambil Goldman Sachs adalah meluncurkan proyek tokenisasi pada tahun 2024. Proyek ini bertujuan untuk membantu klien berinvestasi dalam aset keuangan seperti real estat dan pasar uang menggunakan teknologi blockchain.

Namun, Goldman Sachs menegaskan bahwa langkah ini bukan berarti mereka akan beralih secara besar-besaran ke mata uang kripto. CEO Goldman Sachs, David Solomon, menyatakan bahwa bank akan mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam perdagangan Bitcoin dan Ethereum jika regulasi di AS memungkinkan.

“Saat ini, regulasi melarang kami untuk berdagang langsung dalam mata uang kripto,” kata Solomon.

Solomon juga menegaskan pandangannya bahwa Bitcoin adalah aset spekulatif yang menarik, tetapi tidak akan menjadi ancaman bagi dominasi dolar AS.

Pengakuan Goldman Sachs ini menunjukkan bahwa teknologi blockchain dan mata uang kripto semakin diakui sebagai bagian dari masa depan industri keuangan global. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING