NASIONAL
“Saya spesialisasi anti-teror“
Saat masih aktif tugasnya mencegah teror.
AKTUALITAS.ID – Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku paham tentang terorisme di Indonesia. Prabowo mengklaim jika dia pernah membentuk satgas anti-teror saat masih aktif di TNI.
“Saya spesialisasi anti-teror, saya bentuk satgas anti-teror dengan Pak Luhut Panjaitan,” ujar Prabowo di acara Debat Perdana Pilpres 2019 di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).
Prabowo menambahkan, teroris di Indonesia merupakan kiriman dari negara lain.
“Saya tahu terorisme adalah dikirim dari negara lain dan dibuat nyamar. Seolah itu dari Islam, ya itu dikendalikan mungkin bukan orang Islam. Stigmatisasi dicap ke orang Islam itu saya tak setuju,” tegasnya.a
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, faktor terorisme di dalam negeri akibat rasa tidak adil dan rasa putus asa dari masyarakat.
“Mereka merasa tersakiti sehingga dipengaruhi pengajar yang radikal,” imbuhnya.
Nantinya, Prabowo akan memperbaiki dan berinvestasi ke kehidupan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan sehingga kualitas hidup masyarakat lebih berkualitas.
“Kami akan investasi pendidikan dan kesehatan untuk rakyat yang paling miskin, pesantren, dan mendidik guru agar tidak ada radikalisme,” tutupnya.
-
JABODETABEK07/12/2025 05:30 WIBAwas! Cuaca Ekstrem Mengancam Jakarta Minggu 7 Desember 2025
-
JABODETABEK07/12/2025 07:30 WIBPerpanjangan SIM di Jakarta Hari Ini: Cek Lokasi dan Biaya
-
FOTO07/12/2025 10:22 WIBFOTO: Indofood UI Ultra 2025 Ajak Pelari Peduli Daur Ulang Sampah
-
OASE07/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Qamar: Mukjizat Terbelahnya Bulan Rasulullah dan Khasiat Memudahkan Urusan
-
NASIONAL07/12/2025 07:00 WIBAria Bima: PPHN Wajib Dihidupkan Agar Visi Presiden Selaras dengan Konstitusi
-
NASIONAL06/12/2025 23:00 WIBPetugas yang Tangkap WNA Penyelundup Nikel di IWIP, Dapat Apresiasi dari Menhan
-
NUSANTARA07/12/2025 06:30 WIBBanjir Sumatra: Korban Meninggal Capai 914 Jiwa, 389 Warga Masih Hilang
-
POLITIK07/12/2025 06:00 WIBBupati Aceh Selatan Dicopot dari Ketua DPC Gerindra karena Umrah saat Bencana

















