Connect with us

NASIONAL

Yusril Ihza Mahendra Tanggapi Penilaian Buruk Kinerja: “Saya Tidak Kecil Hati”

Aktualitas.id -

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, Dok: Aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, menyatakan tidak merasa berkecil hati meskipun kinerjanya dinilai buruk oleh survei. Menanggapi hasil survei dari Center of Economic and Law Studies (Celios) yang menempatkannya dalam kelompok menteri dengan kinerja buruk, Yusril menegaskan fokusnya pada menjalankan tugas dengan integritas.

“Saya tidak akan merasa tersanjung kalau kinerja dinilai baik, sebaliknya juga tidak akan kecil hati kalau kinerja dinilai buruk. Saya bekerja saja dengan hati nurani, pikiran, ilmu, dan pengalaman yang saya miliki,” ujar Yusril, Sabtu (15/2/2025)

Yusril menekankan bahwa seorang pemimpin kerap kali harus mengambil keputusan yang tidak populer, bahkan bertentangan dengan opini publik, demi kepentingan yang lebih besar di masa depan. Ia mencontohkan keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk memotong dan menghemat anggaran demi investasi besar-besaran melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

“Awalnya mungkin dia disalahkan, tetapi jauh di belakang hari, ternyata apa yang dia putuskan itu benar,” kata Yusril, yang menganggap Prabowo sebagai pemimpin yang mampu melihat hal-hal yang tak terlihat oleh orang lain. Ia percaya bahwa dampak dari keputusan tersebut baru akan terasa dan dinikmati di masa depan.

Pernyataan Yusril ini muncul setelah sejumlah lembaga survei merilis hasil penilaian terhadap kinerja para menteri Prabowo. Meskipun ada survei yang menempatkan Yusril dalam kategori buruk, survei lain dari Lembaga Indikator Politik Indonesia justru menempatkannya dalam daftar menteri yang dinilai baik oleh publik. Survei Litbang Kompas juga menunjukkan bahwa mayoritas responden (72,1%) puas dengan kinerja pemerintah di bidang hukum secara keseluruhan. (Mun/Ari Wibowo)

TRENDING