Connect with us

OASE

Bolehkah Perempuan Haid Ziarah Kubur? Ini Penjelasannya!

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Ziarah kubur (Dok: Antara)

AKTUALITAS.ID – Menjelang Ramadan, tradisi ziarah kubur menjadi salah satu amalan yang banyak dilakukan umat Muslim. Namun, masih ada pertanyaan yang kerap muncul, salah satunya: Bolehkah perempuan yang sedang haid melakukan ziarah kubur?

Ziarah Kubur dalam Islam

Awalnya, Rasulullah SAW sempat melarang ziarah kubur. Namun, kemudian beliau memperbolehkannya karena ziarah kubur memiliki manfaat spiritual yang besar. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Dahulu aku melarang kalian berziarah kubur, tapi sekarang berziarah-lah kalian. Sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan air mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk saat berziarah.” (HR Muslim)

Dari hadis ini, jelas bahwa ziarah kubur dianjurkan karena dapat memperkuat kesadaran akan kehidupan akhirat.

Bagaimana dengan Perempuan yang Sedang Haid?

Banyak yang beranggapan bahwa perempuan yang sedang haid tidak diperkenankan berziarah kubur. Namun, dalam Islam, tidak ada larangan bagi perempuan haid untuk melakukan ziarah kubur.

Hal-hal yang dilarang bagi perempuan haid hanyalah:

✅ Salat

✅ Puasa

✅ Membaca Al-Qur’an

✅ Menyentuh mushaf

✅ Tawaf di Ka’bah

Sementara itu, ziarah kubur tidak termasuk dalam larangan tersebut, sehingga perempuan haid tetap boleh melakukannya.

Ketentuan Ziarah Kubur bagi Perempuan Haid

Meski diperbolehkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Tidak membaca ayat suci Al-Qur’an

Biasanya, saat ziarah, umat Muslim membaca Surat Yasin atau ayat-ayat tertentu. Namun, perempuan haid tidak diperkenankan membaca Al-Qur’an secara langsung.

2. Masih boleh berzikir dan berdoa

Perempuan haid tetap diperbolehkan untuk berzikir dan membaca doa untuk ahli kubur, seperti doa keselamatan dan ampunan bagi mereka yang telah wafat.

Kesimpulan

Perempuan yang sedang haid tetap boleh melakukan ziarah kubur. Namun, mereka perlu menghindari membaca Al-Qur’an secara langsung. Selain itu, tetap menjaga adab saat berziarah dengan berpakaian sopan, tidak berkata buruk, dan memperbanyak doa serta zikir.

Semoga penjelasan ini bermanfaat dan semakin menambah pemahaman kita dalam menjalankan ibadah dengan benar!  (KAISAR/RIHADIN)

TRENDING