Connect with us

RAGAM

Waspadai Kebiasaan yang Merusak Kesehatan Otak Secara Perlahan

Aktualitas.id -

Ilustrasi. Otak manusia (ist)

AKTUALITAS.ID – Gaya hidup modern sering kali dipenuhi dengan kebiasaan yang secara perlahan dapat merusak kesehatan otak. Menurut para ahli kesehatan, termasuk Dr. Raghvendra Ramdasi, Konsultan Bedah Saraf di Rumah Sakit Jaslok, Mumbai, ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dilakukan banyak orang muda yang berdampak negatif pada otak mereka.

Dalam wawancaranya dengan HT Lifestyle, Dr. Ramdasi menyebutkan bahwa kurang tidur, penggunaan perangkat digital yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, serta pola makan yang buruk merupakan faktor utama yang memengaruhi penurunan fungsi otak. 

“Kekurangan tidur memengaruhi fungsi kognitif, sementara makanan junk food tidak menyediakan nutrisi yang cukup untuk mendukung perkembangan otak,” katanya.

Lebih lanjut, Dr. Vikram Huded dari Narayana Health Group menjelaskan bahwa paparan berulang terhadap perangkat digital dan gaya hidup yang tidak sehat sejak usia dini dapat menimbulkan dampak jangka panjang pada otak, bahkan bisa menyebabkan kerusakan yang tidak bisa diperbaiki. Karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan layar pada anak-anak, memperkenalkan aktivitas fisik, serta menjaga pola makan yang seimbang.

Selain itu, Dr. Arvind Bhateja, Kepala Bedah Saraf di Rumah Sakit Sparsh, menekankan pentingnya menjaga kesehatan otak pada usia dewasa, terutama antara usia 40 hingga 50 tahun. Stres kronis, kurang tidur, dan gaya hidup sedentari merupakan faktor utama yang mempercepat penuaan otak. 

“Stres yang tidak terkelola dapat meningkatkan kadar kortisol yang pada akhirnya merusak area otak yang terkait dengan memori,” ujarnya.

Para ahli sepakat bahwa mengadopsi kebiasaan sehat, seperti tidur yang cukup, menjaga pola makan bergizi, mengelola stres, dan aktif secara fisik, sangat penting untuk melindungi kesehatan otak. Intervensi dini dan penerapan gaya hidup yang sehat dapat membantu menjaga fungsi otak yang optimal sepanjang hidup. (KAISAR/RAFI)

TRENDING