NASIONAL
IKN Sepi Investor? DPR Ingatkan Urgensi Kejelasan Nasib ASN

AKTUALITAS.ID – Komisi II DPR RI menekankan pentingnya kejelasan rencana pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bagi para investor. Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyatakan bahwa kepastian ini akan menjadi sinyal kuat keseriusan pemerintah dalam memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
“Karena kalau IKN itu dalam tanda kutip belum berpenduduk, maka rasanya mustahil investor datang ke IKN,” ujar Rifqinizamy di sela-sela rapat dengan Kementerian PANRB dan Otorita IKN, Selasa (22/4/2025).
Menurutnya, kehadiran investor akan memicu pembangunan berbagai fasilitas publik yang esensial di IKN, seperti restoran, hotel, sekolah, dan rumah sakit. Data pemerintah menunjukkan bahwa IKN siap menampung sekitar 9.500 ASN untuk tahap awal, dan angka ini diproyeksikan meningkat hingga 13.000 ASN pada tahun 2028.
Namun, Rifqinizamy menyayangkan Menteri PANRB, Rini Widyantini, belum dapat memberikan penjelasan yang konkret terkait jadwal dan mekanisme pemindahan ASN, lantaran masih menunggu keputusan dari Presiden.
Komisi II DPR RI merasa memiliki tanggung jawab besar terkait IKN, mengingat mereka telah menyetujui anggaran sebesar Rp14,5 triliun untuk pembangunan infrastruktur perkantoran, pemukiman, dan kawasan otorita. Rifqinizamy menyoroti Otorita IKN menjadi satu-satunya lembaga yang anggarannya tidak dikurangi, bahkan ditambah. Oleh karena itu, kejelasan kebijakan pemindahan ASN menjadi krusial untuk menjawab alokasi anggaran tersebut.
“Lalu bangunan itu mau diapakan? Jawabannya kan adalah bangunan itu akan difungsikan untuk perkantoran dan pemukiman. Lalu pertanyaan berikutnya, kapan? Siapa saja yang akan mengisi?” tanya Rifqinizamy, menekankan urgensi kepastian bagi para investor yang mempertimbangkan potensi IKN. (Mun/Ari Wibowo)
-
NASIONAL11/06/2025 04:30 WIB
Sanksi DKPP: KPU Papua Barat Terbukti Gegabah dalam Pilkada Fakfak
-
OLAHRAGA10/06/2025 20:30 WIB
Jepang Hajar Timnas Indonesia 6-0 Tanpa Balas
-
NASIONAL10/06/2025 17:00 WIB
Bahlil: Izin Tambang Raja Ampat Terbit Sebelum Era Jokowi
-
DUNIA10/06/2025 16:30 WIB
Agresi ke Gaza, Israel Habiskan Rp1,3 Triliun per Hari
-
NASIONAL10/06/2025 17:30 WIB
Tindak Lanjuti Dugaan Gratifikasi, KPK Sambangi Kementerian PU
-
RAGAM10/06/2025 19:30 WIB
Gisel Tanggapi Tuduhan Kerap Gonta-Ganti Pasangan
-
OTOTEK10/06/2025 18:30 WIB
BRIN Kembangkan Bahan Komposit Untuk Alat Transportasi
-
NASIONAL11/06/2025 11:00 WIB
Wacana Mengejutkan: Kuota Haji 2026 Indonesia Terancam Dipangkas 50%