Bapanas: Harga Pangan Turun, Cabai Hingga Beras Ikut Terkoreksi

AKTUALITAS.ID – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah harga pangan pokok mengalami penurunan pada Minggu (17/8/2025) pagi. Berdasarkan data Panel Harga Pangan pukul 10.30 WIB, mayoritas komoditas tercatat lebih murah dibandingkan hari sebelumnya, meski ada beberapa yang justru naik tipis.

Untuk komoditas hortikultura, harga cabai rawit merah turun menjadi Rp44.739 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp48.037 per kg. Cabai merah keriting juga terkoreksi menjadi Rp39.085 per kg dari Rp41.949 per kg, sementara cabai merah besar turun menjadi Rp38.457 per kg dari Rp42.352 per kg. Adapun bawang merah kini di harga Rp46.707 per kg dari sebelumnya Rp52.652 per kg, dan bawang putih bonggol di level Rp36.983 per kg dari Rp38.293 per kg.

Komoditas beras juga menunjukkan penurunan harga. Beras premium kini di kisaran Rp15.929 per kg dari sebelumnya Rp16.180 per kg. Beras medium turun menjadi Rp14.165 per kg dari Rp14.399 per kg, sementara beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terkoreksi tipis menjadi Rp12.550 per kg dari Rp12.599 per kg.

Harga pangan lain yang ikut turun antara lain kedelai impor Rp10.731 per kg, jagung Rp6.302 per kg, serta tepung terigu curah Rp9.617 per kg dan kemasan Rp12.792 per kg. Produk minyak goreng juga lebih murah, dengan minyak goreng kemasan di Rp20.487 per liter, minyak goreng curah Rp17.372 per liter, serta Minyakita Rp17.299 per liter.

Sementara itu, protein hewani menunjukkan tren beragam. Daging sapi murni justru naik menjadi Rp135.341 per kg dari Rp134.888 per kg. Sebaliknya, daging ayam ras turun tipis ke Rp34.908 per kg, telur ayam ras Rp29.000 per kg, dan daging kerbau beku impor Rp104.869 per kg. Untuk daging kerbau segar lokal, harga terkoreksi menjadi Rp139.828 per kg dari sebelumnya Rp141.193 per kg.

Di sektor perikanan, harga ikan kembung berada di Rp41.465 per kg, ikan tongkol Rp34.632 per kg, dan ikan bandeng Rp33.819 per kg. Adapun garam konsumsi sedikit naik menjadi Rp11.672 per kg.

Secara keseluruhan, tren harga pangan nasional menunjukkan penurunan pada sebagian besar komoditas, memberikan harapan bagi konsumen di tengah tekanan biaya hidup. (PURNOMO/DIN)