Connect with us

NASIONAL

Waka MPR Eddy Soeparno Siap Bicara Ekonomi Karbon dan Transisi Energi di COP 30

Aktualitas.id -

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno akan menjadi salah satu pembicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim Pemimpin Dunia atau COP 30 yang akan digelar di Brazil. Dalam forum bergengsi tersebut, Eddy dijadwalkan tampil dalam tiga sesi berbeda, baik di Asia Climate Solutions Pavilion maupun di Paviliun Indonesia.

Beberapa tema utama yang akan dibahas Eddy antara lain “Karbon sebagai Pilar Ekonomi Baru” dan peluang Indonesia sebagai produsen Sustainable Aviation Fuel (SAF) kelas dunia.

Sebagai bagian dari delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim, Hashim Djojohadikusumo, Eddy akan memaparkan komitmen Indonesia dalam mempercepat transisi energi menuju pembangunan berkelanjutan.

“COP 30 menjadi ajang penting untuk menyampaikan komitmen Indonesia kepada pemimpin dunia dalam akselerasi transisi energi dan percepatan target dekarbonisasi. Ini adalah komitmen yang berulang kali ditegaskan Presiden Prabowo dalam berbagai forum internasional,” ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).

Eddy menjelaskan, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi hijau, dengan kekayaan sumber daya alam berupa 126 juta hektare kawasan hutan dan 3,3 juta hektare hutan mangrove. Potensi ini menjadi modal kuat untuk mengoptimalkan energi baru dan terbarukan.

“Salah satu poin penting yang akan saya sampaikan adalah dukungan terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo sebagai climate leader dalam aksi iklim global,” tambahnya.

Lebih lanjut, Eddy akan menyoroti lahirnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 110 Tahun 2025 tentang Ekonomi Karbon sebagai tonggak penting dalam penguatan daya saing nasional.

“Perpres ini menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam membangun pasar karbon berintegritas tinggi untuk mendukung pertumbuhan hijau,” ujarnya.

Selain itu, Eddy juga menyoroti langkah legislatif yang tengah dilakukan, termasuk pembahasan RUU Energi Baru dan Terbarukan (EBT) serta RUU Pengelolaan Perubahan Iklim.

“Kami di legislatif berkomitmen mendorong percepatan akselerasi energi terbarukan agar Indonesia dapat bersaing dalam peta ekonomi hijau global,” tutup Eddy Soeparno. (Mun)

TRENDING