Connect with us

JABODETABEK

Tembok Sekolah Roboh Menimpa Satu Sepeda Motor

Aktualitas.id -

Kondisi pascarobohnya tembok pembatas SDN 01 dan 02 serta SMPN 130 di Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, yang menutup jalan serta menimpa sejumlah sepeda motor milik warga, Jumat (21/11/2025). Antara/Risky Syukur.

AKTUALITAS.ID – Diduga akibat struktur tembok yang tak mampu menopang tanah galian proyek renovasi yang tengah berlangsung di lingkungan sekolah, serta ditambah hujan deras yang sebelumnya mengguyur wilayah setempat, tembok pembatas SDN 01 dan 02 serta SMPN 130 di Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, roboh.

Robohnya tembok tersebut menimpa sepeda motor serta bagian depan rumah warga. Insiden itu terjadi sekira pukul 17.35 WIB, saat hujan gerimis di wilayah tersebut.

“Dua hari kemarin kan hujan deras, ditambah lagi ada pengeboran bikin fondasi sekolahan. Jadi, kan tambah padat (tanah galian proyek yang menumpuk di balik tembok), makanya roboh,” kata seorang warga di lokasi kejadian, Jumat (21/11/2025).

Untungnya, kata dia, tidak ada korban jiwa atau pun korban luka akibat insiden tersebut. Kendati demikian, empat unit sepeda motor tertimpa tembok dan belum dievakuasi sampai dengan saat ini.

“Anak-anak pada mau shalat. Untungnya kan ada gang kecil tuh, pada masuk dah tuh dia ke dalam. Alhamdulillah, enggak ada korban, tapi ada motor yang ketimpa. Kalau korban jiwa, Alhamdulillah, enggak ada,” ujarnya.

Dia menceritakan warga di lokasi kejadian itu panik saat tembok tersebut roboh. Mereka berusaha menyelamatkan diri serta orang terdekat.

“Panik lah, pas kita keluar rumah, ternyata ada tembok sekolah tuh roboh,” ucap warga tersebut.

Tembok yang roboh itu juga menutup akses gang sehingga warga yang hendak melintas harus mengambil jalur memutar.

Sebanyak empat unit sepeda motor yang tertimpa di lokasi kejadian itu belum dievakuasi. Reruntuhan tembok itu pun menutup akses ke dua rumah warga yang tepat berada di depan tembok.

Selain itu, reruntuhan tembok itu juga turut menarik kabel listrik ke bawah hingga hampir setinggi orang dewasa. Kendati robohnya tembok itu tidak menyebabkan kerusakan parah pada bangunan rumah, penghuni diminta agar tidak memasuki rumah untuk sementara waktu.

Garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi kejadian agar warga sekitar tidak melintas, sekaligus menghindari adanya korban jika insiden serupa terulang.

Selain bagian tembok yang roboh, tembok pembatas yang berdiri segaris juga sudah nampak miring dan rapuh. Seluruh warga, termasuk anak-anak diimbau oleh petugas untuk menjauh dari lokasi tersebut.

Hingga kini, proyek renovasi sekolah masih berlanjut. Sejumlah kendaraan proyek tampak keluar masuk area pembangunan. 

(Ari Wibowo/goeh)

TRENDING