Berita
Ahok Bebas, Ini Percakapan Warganet
Indonesia Indicator melakukan analisis media sosial terkait bebasnya Ahok.
AKTUALITAS.ID – Hasil riset yang dilakukan Indonesia Indicator (I2) menyebutkan warganet atau netizenantusias menyambut kebebasan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok . Ahok telah selesai menjalani hukuman selama satu tahun delapan bulan dan 15 hari penjara, di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat dan bebas pada Kamis (24/1).
Siaran pers yang diterima, di Jakarta, Jumat (25/1), menyebutkan, I2 melalui kajian analisis media sosial dengan melalui pendekatan Social Network Analysis (SNA) mencatat, dalam dua hari terakhir ini, di media sosial Twitter, terdapat sebanyak 287.606 percakapan dari 58.385 akun. Percakapan itu membentuk empat kelompok telah merespons soal bebasnya BTP dari penjara.
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang mengatakan, percakapan di Twitter itu berasal dari hampir seluruh provinsi di Indonesia, dengan 67 persen akun berasal dari wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan komposisi usia, sebanyak 82 persen netizen yang menyambut kebebasan Ahok adalah milenial dan 41,2 persen di antarannya adalah perempuan.
“Kelompok pertama, mencapai sebesar 50,56 persen yang terdiri atas para pendukung Ahok alias Ahoker yang meluapkan rasa syukur, terharu, bahagia menyambut kebebasan Ahok,” ujar Rustika.
Dalam kelompok ini, menurut dia, tidak muncul pernyataan politis terhadap Ahok, kecuali mengungkapkan kebahagiannya. Kelompok kedua, lanjut dia, adalah netizen yang relatif umum dan netral. Mereka turut memberikan pernyataannya atas kebebasan Ahok, dengan me-mention akun @basuki_btp. Dalam kelompok ini, tidak terlihat komentar negatif maupun pembicaraan politik.
“Kedekatan Ahok dan dunia politik memang termasuk hal yang menggelitik bagi netizen,” tutur Rustika.
Sebanyak 14,26 persen pendukung Ahok memberikan reaksinya dengan menyebut nama atau membandingkannya dengan gubernur DKI Jakarta yang menggantikannya, Anies Baswedan. Percakapan ini mencapai 21 ribu yang dihasilkan oleh 8.202 akun. “Mereka mengkritik kerja Anies Baswedan dan membandingkannya dengan kinerja Ahok,” ucap Rustika.
Sementara itu, figur Ahok yang senantiasa menghadirkan pro dan kontra, direspons sebesar 6,3 persen. Kelompok keempat ini, lebih banyak membicarakan soal politik yang dikaitkan dengan Ahok, dari dua belah pihak, baik para haters maupun lovers Ahok.
Menurut Rustika, emosi “joy” mendominasi percakapan soal Ahok, disusul oleh emosi “anticipation”. Emosi “joy” lebih bicara soal hari pembebasan yang telah dinanti, sementara emosi “anticipation” dimunculkan dari narasi-narasi netizen yang harapan, keinginan terhadap Ahok ke depan, termasuk juga dibicarakan soal Buni Yani dan sindiran terhadap Rizieq Shihab.
-
Multimedia19 hours ago
FOTO: Pedagang Kembang Api Musiman di Pasar Asemka
-
EkBis21 hours ago
Inflasi 2024 Terkendali, Diprediksi di Level Terendah Sepanjang Tahun
-
Ragam22 hours ago
Gading Marten Rayakan Malam Natal dengan Jersey Spesial AC Milan
-
POLITIK6 hours ago
PDIP Sayangkan Langkah KPK Cekal Yasonna Loly ke Luar Negeri
-
Dunia19 hours ago
Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, 32 Penumpang Selamat
-
POLITIK15 hours ago
Kader PDIP Cirebon Tegaskan Hasto Bukanlah Tokoh Pendiri PDIP
-
OtoTek20 hours ago
Serene Industries Luncurkan Icebreaker: Keyboard Aluminium Premium
-
Olahraga23 hours ago
Momen Spesial Natal Jonatan Christie Bersama Keluarga Kecilnya