Berita
Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla, Pemprov Sumsel Siapkan Dana 37 Miliar
AKTUALITAS.ID – Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Marwadi Yahya yang hadir saat Rakor Peningkatan Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini merupakan keputusan yang baik dan merupakan langkah awal dalam proses pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang sering terjadi di Sumatera Selatan. Selain itu terkait dengan terpilihnya Provinsi Sumatera Selatan sebagai Tuan Rumah Piala […]
AKTUALITAS.ID – Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Marwadi Yahya yang hadir saat Rakor Peningkatan Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini merupakan keputusan yang baik dan merupakan langkah awal dalam proses pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang sering terjadi di Sumatera Selatan.
Selain itu terkait dengan terpilihnya Provinsi Sumatera Selatan sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021, MY menegaskan bahwa Pemprov. Sumsel sangat serius dalam menangani permasalahan Karhutla yang sering terjadi.
“Saya mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menegaskan bahwa kita sangat serius dalam menanggulangi permasalahan ini, apalagi nanti Sumsel akan menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 maka dari itu Pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp. 37 Miliar guna terciptanya Sumsel bebas asap yang disebabkan oleh Karhutla”. tegas MY di Hotel Arista Palembang, Rabu (5/8/2020).
Pada kesempatan yang sama Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK, Mayjen (purn) Dody Usodo HGS menyampaikan pada paparannya bahwa ada beberapa Provinsi di Indonesia yang menjadi langganan terjadinya Karhutla diantaranya yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Riau, Jambi dan Sumsel.
Dia juga menambahkan bahwa faktor penyebab Karhutla 95% karena ulah manusia menurut data survey yang didapat ditahun 2019, “95 % Penyebab utama terjadinya Karhutla ialah ulah manusia untuk menanggulangi ini kita perlu melakukan sinergitas dari berbagai sektor terutama penegakan hukum dari kepolisian agar dilaksanakan dengan baik untuk memberi efek jera”, ucapnya, dalam siaran persnya yang diterima aktualitas.id, Kamis (6/8/2020).
Di Sumsel sendiri setidaknya tercatat ada 174 titik hotspot dari tangkapan satelit selama bulan juli 2020 dan ini termasuk titik hotspot bakaran sampah rumah tangga, “untuk itu warga sumsel tidak perlu khawatir karena 174 titik tersebut tidak seluruhnya merupakan kebakaran hutan” himbau Dody.
Adapun tujuan dari Rapat Koordinasi ini adalah agar terbentuknya sinergitas manajemen dan terciptanya koordinasi yang baik antara pusat dan daerah dalam penanggulangan bencana karhutla diwilayah Sumsel.
Turut Hadir Deputi BNPB, Ir. Dody Ruswandi, MSCE, Ka. Pelaksana BPBD Prov. Sumsel, H. Iriansyah., S.Sos., SKM, M.Kes, Ka. Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel, Ir. Fakhrurrozi, Kasat Pol PP Prov. Sumsel, M. Aris Saputra,S.Sos, M.Si, Para Ka. Pelaksana BPBD Kabupaten/Kota Rawan Karhutla.
-
OTOTEK24/11/2025 12:30 WIBWaspada! 15 Aplikasi Berbahaya yang Dapat Mencuri Data Pribadi dan Informasi Finansial
-
EKBIS24/11/2025 08:30 WIBPertamina Umumkan Harga BBM Terbaru 24 November 2025: Cek di Sini
-
JABODETABEK24/11/2025 05:30 WIBBMKG: Cuaca Jakarta pada 24 November 2025 Cenderung Berawan
-
EKBIS24/11/2025 09:31 WIBPasar Saham Asia-Pasifik Menguat, IHSG Naik 0,52% di Awal Pekan
-
EKBIS24/11/2025 11:30 WIBEmas Antam Turun Harga, Berikut Harga Emas Batangan Terbaru
-
OLAHRAGA24/11/2025 14:30 WIBPSG Masih Kokoh di Peringkat Atas Klasemen Liga Prancis
-
EKBIS24/11/2025 10:00 WIBNilai Tukar Rupiah Melemah di Senin Pagi, Dolar AS Menguat
-
EKBIS24/11/2025 15:30 WIBTransmisi BI-Rate dan Nataru Dorong Kredit Konsumsi di Akhir 2025

















