Berita
Menampung Relokasi Pabrik dari China, PUPR Siapkan Rp9,6 T untuk Kawasan Industri Batang dan Subang
AKTUALITAS.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengalokasikan Rp9,6 triliun untuk mendukung pembangunan kawasan industri Batang di Jawa Tengah dan Subang di Jawa Barat dengan luas masing-masing 4.500 hektare dan 1.400 hektare. Kawasan tersebut merupakan lokasi yang dipersiapkan pemerintah untuk menampung relokasi pabrik-pabrik dari China. Nantinya pemerintah akan menyiapkan berbagai infrastruktur […]

AKTUALITAS.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengalokasikan Rp9,6 triliun untuk mendukung pembangunan kawasan industri Batang di Jawa Tengah dan Subang di Jawa Barat dengan luas masing-masing 4.500 hektare dan 1.400 hektare.
Kawasan tersebut merupakan lokasi yang dipersiapkan pemerintah untuk menampung relokasi pabrik-pabrik dari China.
Nantinya pemerintah akan menyiapkan berbagai infrastruktur untuk mendukung pabrik-pabrik di kawasan industri tersebut mulai dari akses jalan hingga perumahan.
“Rumah itu akan menjadi rusun. Nanti sewa akan dibuat dengan PT Jababeka untuk tipe 36,” ujar Basuki di DPR, Rabu (2/9/2020).
Menurut Basuki kawasan industri tersebut harus dipersiapkan sebaik mungkin supaya investor tertarik memindahkan pabriknya ke Indonesia ketimbang negara Asia Tenggara lainnya.
Basuki mengingatkan jangan sampai kejadian tahun lalu berulang di mana Indonesia gagal menjadi tujuan relokasi 33 pabrik raksasa dari China.
“Sehingga investor yang datang free untuk 10 tahun atau 20 tahun, sehingga hanya membayar service charge saja,” imbuh Basuki.
Dalam paparannya di komisi V DPR, Basuki merinci anggaran sebesar Rp9,6 triliun yang telah disiapkan juga akan diperuntukkan bagi penyediaan air, bendungan, pengaman pantai, drainase utama, serta clearing and grubbing.
Selain itu, ada yang bakal digunakan untuk membangun interchange toll, jaringan jalan kawasan dan jalan akses, IPAL dan jaringan pipa utama, TPST RDF, SPAM, serta pembangunan rumah susun bagi pekerja.
“Ini konsep baru karena lahan milik negara, kemudian semua infrastruktur dasar disiapkan pemerintah, baik jalannya, air bersihnya, dan perumahan karyawannya nanti,” tegasnya.
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
POLITIK24/04/2025 12:00 WIB
Cak Imin Tegaskan Perintah Prabowo “Rapatkan Barisan” Bukan untuk Pilpres 2029
-
NUSANTARA24/04/2025 12:30 WIB
Gunung Gede-Pangrango Buka Lagi, Tapi Ada Zona Terlarang untuk Pendaki