Berita
Gadis di India Tewas, Usai Diperkosa Para Pria Kasta Atas
Seorang wanita berusia 19 tahun dari kasta Dalit di Negara Bagian Uttar Pradesh, India Utara meninggal dunia. Berdasarkan keterangan pihak berwenang setempat, wanita itu sebelumnya diduga menjadi korban pemerkosaan ramai-ramai oleh para pria dari kasta atas. Pihak berwenang mengatakan wanita itu juga dicekik oleh pria-pria tersebut. Inspektur Polisi distrik, Vikrant Vir mengatakan dalam sebuah pernyataan […]
Seorang wanita berusia 19 tahun dari kasta Dalit di Negara Bagian Uttar Pradesh, India Utara meninggal dunia. Berdasarkan keterangan pihak berwenang setempat, wanita itu sebelumnya diduga menjadi korban pemerkosaan ramai-ramai oleh para pria dari kasta atas.
Pihak berwenang mengatakan wanita itu juga dicekik oleh pria-pria tersebut. Inspektur Polisi distrik, Vikrant Vir mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter bahwa insiden itu terjadi pada 14 September 2020.
Seperti dikutip dari CNN, korban pertama kali dirawat di rumah sakit wilayah Uttar Pradesh, namun karena keadaannya semakin parah maka harus dipindahkan ke New Delhi yang memiliki peralatan kesehatan lebih lengkap.
Empat pria telah ditangkap pihak kepolisian atas insiden itu. Mereka didakwa melakukan pemerkosaan dan pembunuhan. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.
Keempat pria tersebut berasal dari kasta atas dan juga telah didakwa berdasarkan hukum karena kejahatan terhadap minoritas.
Para advokat untuk persamaan hak bagi Dalit mengadakan rapat umum kecil di luar rumah sakit Delhi tempat wanita itu dirawat pada hari Senin.
Pemimpin kelompok tersebut, Chandrashekhar Azad berkicau di akun twitternya bahwa dia dan keluarga wanita tersebut sedang melakukan protes di luar rumah sakit.
Dia dan keluarga sang mendiang tidak bisa mentolerir insiden pembunuhan dan pemerkosaan itu.
“Kami tidak akan mentolerir ini lagi. Kami akan mendapatkan keadilan,” ucapnya.
Dalam hierarki berdasarkan kasta di Dalit, orang yang berada di peringkat paling bawah pada masa lalu kerap mengalami diskriminasi.
Sistem kasta sendiri sebenarnya sudah dihapus di India pada 1950, namun masih ada saja yang menerapkannya di beberapa aspek kehidupan.
Sistem kasta ini mengkategorikan umat Hindu sejak lahir, menentukan tempat seseorang dalam masyarakat. Kasta juga menentukan pekerjaan apa yang dapat dilakukan seseorang dan dengan siapa dapat menikah.
Pemimpin senior oposisi utama Partai Kongres India, Rahul Gandhi mengungkapkan bahwa sistem kasta yang ada di Uttar Pradesh telah membunuh banyak wanita.
Menurut organisasi hak asasi manusia termasuk Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Pengamat Hak Asasi Manusia, dan Amnesti Internasional, perempuan Dalit sangat rentan terhadap kekerasan dan diskriminasi berbasis kasta.
Bulan lalu seorang gadis berusia 13 tahun diperkosa dan dibunuh di tempat itu.
Kasus lainnya terkait kasta terjadi pada 2018. Seorang gadis berusia 13 tahun dari kasta yang lebih rendah dipenggal kepalanya. Penyerang diduga berasal dari kasta yang lebih tinggi.
Sejumlah selebritas India, termasuk aktor Bollywood dan atlet profesional diketahui telah berseru kepada pemerintah melalui media sosial agar membuat kebijakan untuk melindungi perempuan.
Menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional India, lebih dari 33.000 kasus dugaan pemerkosaan dilaporkan sejak 2018, dengan kata lain kira-kira 91 kasus setiap harinya.
Namun, para ahli menduga angka kematian perempuan akibat pemerkosaan di India bisa lebih tinggi dari itu. Karena rasa malu yang melekat pada korban pelecehan kata para ahli banyak wanita yang akhirnya enggan mengadu.
-
JABODETABEK18/06/2025 23:30 WIB
Jakarta Siap Berpesta! Malam Puncak HUT ke-498 Digelar di Lapangan Banteng
-
OLAHRAGA18/06/2025 22:00 WIB
Melonjak Tajam! Tim Voli Putri Indonesia Tembus Peringkat 48 Dunia
-
NASIONAL19/06/2025 11:00 WIB
Pengamat: Indonesia Punya Modal Kuat untuk Damaikan Iran-Israel
-
EKBIS19/06/2025 08:15 WIB
Harga Pertamax Makin Ramah di Kantong! Cek Daftar Lengkap Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Hari Ini (19 Juni 2025)
-
OLAHRAGA18/06/2025 19:00 WIB
Rahmad Darmawan: Lebih Baik Main di Liga 1 daripada Cadangan di Eropa
-
OLAHRAGA18/06/2025 23:00 WIB
Jakarta Jadi Pusat Regional FIFA untuk Asia, Erick Thohir: Ini Sejarah Besar bagi Indonesia
-
DUNIA19/06/2025 10:45 WIB
Darurat! Prabowo Perintahkan Evakuasi WNI dari Iran di Tengah Memanasnya Perang Iran-Israel
-
OLAHRAGA18/06/2025 20:00 WIB
Onic dan RRQ Hoshi Wakili Indonesia di MSC EWC 2025