Berita
Sri Mulyani: Utang Indonesia Relatif Lebih Kecil dari Negara Lain
AKTUALITAS.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan jumlah utang di semua negara meningkat di tengah pandemi virus corona (covid-19), termasuk Indonesia. Namun, kenaikan utang Indonesia relatif lebih kecil dari negara-negara lain. “Semua negara di dunia alami kenaikan utang,” ucap Ani, sapaan akrabnya di acara Media Group News Summit Indonesia 2021 secara virtual, Rabu (27/1/2021). Bendahara […]
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan jumlah utang di semua negara meningkat di tengah pandemi virus corona (covid-19), termasuk Indonesia. Namun, kenaikan utang Indonesia relatif lebih kecil dari negara-negara lain.
“Semua negara di dunia alami kenaikan utang,” ucap Ani, sapaan akrabnya di acara Media Group News Summit Indonesia 2021 secara virtual, Rabu (27/1/2021).
Bendahara negara mengatakan kenaikan utang terjadi karena pemerintah perlu menggelontorkan belanja fiskal lebih untuk menopang perekonomian masing-masing. Selain itu, juga untuk melindungi masyarakatnya dari jurang kemiskinan di tengah pandemi.
Hal tersebut memberi beban kepada keuangan negara dan menimbulkan defisit yang membengkak. Menurut catatannya, defisit keuangan negara Amerika Serikat mencapai 15 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) mereka.
Sementara Jerman mendekati 10 persen, India 13 persen, dan China 12 persen dari PDB. Tapi Indonesia relatif kecil, hanya 6,1 persen dari PDB.
Ani juga mengklaim rasio utang Indonesia relatif kecil sekitar 38,5 persen dari PDB.
“Angka ini bila dilihat dari negara-negara G20 dan ASEAN jauh lebih baik, meski tidak berarti kami tidak waspada,” ucapnya.
Sementara, rasio utang AS dan Jepang mencapai lebih dari 100 persen dari PDB. Begitu juga dengan Jerman mencapai 73 persen dari PDB.
Tak terkecuali para negara tetangga di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), seperti Malaysia 67 persen, Filipina 48 persen, dan Singapura 130 persen dari PDB.
“Jadi tekanan perekonomian semakin berat karena covid-19,” pungkasnya.
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 

 
																	
																															 
									 
									 
																	 
									 
																	 
									 
									











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




