Berita
PT TKDN Hadirkan Keselamatan Transportasi Berbasis Teknologi
AKTUALITAS.ID – PT Teknologi Karya Digital Nusa Melakukan Kerja Sama dengan Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta.
PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) menandatangani MoU dengan Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD). Kerjasama yang disepakati kedua belah pihak bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan aspek keselamatan kendaraan dalam pengangkutan penumpang. Selasa (5/7/2022)
Penandatanganan kerjasama strategis untuk memajukan transportasi darat itu dilakukan di Park Hotel Cawang, Jakarta Timur dengan dihadiri oleh Presiden Direktur TKDN, David Santoso dan Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa.
Adapun isi MoU tersebut yakni terkait kerjasama penggunaan perangkat IoT (TKDN Advance Mobility atau TAM Fleet) di unit-unit bus milik Perum PPD.
Implementasi teknologi IoT dari TKDN dapat dilihat dalam salah satu perangkat TAM Fleet seperti Driver Safety Monitoring (DSM). Dengan teknologi mumpuni ini, perangkat DSM dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi sehingga diharapkan angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kelalaian pengemudi bisa ditekan.
Selain itu, teknologi mutakhir lainnya yang digunakan TKDN yakni terdapat di perangkat Blind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI yang mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan disekitar armada dengan keakuratan mencapai 95% sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Teknologi AI ini juga diterapkan di perangkat APC dimana alat ini dapat menghitung jumlah penumpang yang naik secara akurat.
Perangkat lain dari TAM Fleet seperti Advance Driver Assitance System (ADAS) dan Indicator R-Watch bahkan dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.
Kemudian fitur andalan lainnya ialah perangkat pelacak dan keamanan kendaraan yang menggunakan perpaduan teknologi Global Positioning System (GPS) dan dikombinasikan dengan Global System for Mobile Communication (GSM) dari TAM Fleet yang mampu melacak, memantau posisi dan status kendaraan secara real time.
Direktur Utama PT TKDN David Santoso menilai penggunaan perangkat IoT sangat tepat disematkan di dalam manajemen armada. Menurutnya, teknologi yang terintegrasi dapat meningkatkan tingkat efisiensi operasional dan yang tak kalah penting bisa mendorong customer satisfaction.
“Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen TKDN untuk program digitalisasi di sektor transportasi melalui teknologi IoT canggih yang terintegrasi demi mendukung smart city,”kata David.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa berharap dengan kerjasama ini kualitas dan layanan kendaraan pengangkut penumpang dapat semakin meningkat sesuai dengan standar minimum pelayanan yang dibuat oleh pemerintah.
PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN)
PT. TKDN didirikan pada tahun 2016 dan hadir untuk memberikan solusi sistem layanan untuk transportasi dan armada dengan menggabungkan teknologi terbaru untuk memungkinkan klien kami melayani basis pelanggannya, terutama sektor transportasi, dan mendukung Smart City. Solusi/layanan yang ditawarkan adalah Software as a Service, Transport Payment Solutions, IoT and Telematics Smart Bus (TAM Fleetwood), dan Business Process Outsourcing (BPO). Untuk informasi lebih lanjut: www.tkdn.co.id [*]
-
Multimedia11 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK15 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK7 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam18 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam15 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Olahraga20 hours ago
Dicoret dari Pelatnas, Christian Adinata: Perjuangan Tanpa Akhir di Dunia Bulu Tangkis
-
OtoTek16 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
EkBis8 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak