Zulkifli Hasan: Pemilu 2019 Bukan Ajang Perang


Zulkifli Hasan melambai ke wartawan seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/9/2018). Wakil Ketua Majelis Pembina Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) itu diperiksa KPK sebagai saksi dalam penyidikan kasus suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Selatan Tahun Anggaran 2018 dengan tersangka Gilang Ramadhan.

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan Pemilihan Umum 2019 bukan ajang perang. Pemilu merupakan penentu arah pembangunan Indonesia.

“Pemilu bukan perang total atau perang badar, tapi untuk menentukan arah Indonesia, arah publik dan arah masyarakat yang akan datang,” ujarnya usai menghadiri Forum Pikiran, Akal, dan Nalar (PAN) di Surabaya, Jatim, Selasa, (5/3/2019).

Zulkifli menjelaskan, 12 perintah bela rakyat dan umat itu di antaranya meliputi segenap kader PAN wajib meneruskan perjuangannya kepada nilai-nilai luhur agama, dan selalu menjaga kebersamaan di tengah kemajemukan.

Selain itu, seluruh kader PAN wajib menegaskan bahwa beragama adalah pondasi berbangsa, sebagaimana Pancasila menaruh Ketuhanan yang Maha Esa sebagai sila pertama.

“PAN mewajibkan kadernya menjaga prinsip berlomba-lomba untuk kebaikan (Fastabiqul Khoirot). PAN juga tegas memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme,” ucapnya.

Dia juga menyampaikan, haram bagi kader PAN menjadi sumber masalah. Kader memberi solusi dan jalan keluar untuk permasalahan di masyarakat.

“Yang perlu diingat, kader PAN juga harus berikhtiar untuk Indonesia lebih baik, terus bekerja menyentuh hati rakyat dan umat, bukan dengan janji kosong,” tutur Zulhas. [Ant]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>