Berita
Gubernur Sumut Belum Terima Surat Pengunduran Diri Bupati Mandina
AKTUALITAS.ID – Hampir pasti kabar terkait pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution benar terjadi. Namun saat dikonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Biro Humas Setda Provinsi Sumut, Ilyas Sitorus mengatakan, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi belum menerima surat resmi atau tembusan surat pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution. “Sampai kini kami […]
AKTUALITAS.ID – Hampir pasti kabar terkait pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution benar terjadi. Namun saat dikonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Biro Humas Setda Provinsi Sumut, Ilyas Sitorus mengatakan, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi belum menerima surat resmi atau tembusan surat pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution.
“Sampai kini kami belum menerima surat pengunduran diri dari yang bersangkutan. Meskipun sudah beberapa media menanyakannya kepada kami,” kata Ilyas Sitorus saat dikonfirmasi, Minggu, (21/4/ 2019).
Ilyas Sitorus juga tak mau merinci alasan pengunduran diri Dahlan Hasan. “Saya tidak bisa komentar karena Pak Gubernur belum menerimanya,” ujar Ilyas Sitorus.
Senada dengan Ilyas, Sekda Provinsi Sumut, R Sabrina yang dihubungi juga kembali menegaskan, bahwa Pemprov Sumut belum menerima surat pengunduran diri Bupati Madina itu.
“Yah benar tidak ada, kami (Pemprov Sumut) terima,” katanya seperti dikutip Antara
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Madina, Sumut Muktar Afandi Lubis membenarkan perihal surat pengunduran diri Bupati Madina ke Jokowi yang beredar di media sosial.
Surat pengunduran diri Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution itu tertanggal 18 April 2019 dan bernomor 019.6/1214/TUMPIM/2019.
Surat tersebut ditujukan kepada Jokowi dan Menteri Dalam Negeri.
Dalam surat pernyataan yang sudah beredar luas itu, Bupati Dahlan Hasan membubuhkan pernyataan pada intinya pengunduran diri. Alasannya, hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 Kabupaten Madina sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan.
Surat yang ditandatangani pada 18 April 2019 oleh Bupati Dahlan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, serta tembusan ke Menko Perekonomian Darmin Nasution.
Bupati Dahlan, juga menyampaikan bahwa pembangunan di Kabupaten Madina dalam tiga tahun terakhir cukup signifikan sejak kepemimpinan Joko Widodo.
Di akhir suratnya Bupati Dahlan menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi sebagai ungkapan rasa tanggung jawab serta permohonan untuk berhenti sebagai bupati. [Dedy/Ico]
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
EKBIS17/11/2025 10:30 WIBNilai Tukar Rupiah Awal Pekan: Dibuka Melemah 0,06% ke Rp 16.700 per Dolar AS

















