DPR Tak Izinkan Kapolri ke Istana


Idham lantas berbicara bahwa Dia bersedia untuk tetap berada di ruang rapat.

AKTUALITAS.ID – Polri mengadakan rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Nusantara II Gedung DPR. Ada peristiwa menarik dalam RDP tersebut yakni ketika Kapolri Idham Azis batal meninggalkan ruangan dan tidak jadi pergi ke Istana Presiden lantaran tidak diizinkan oleh anggota komisi III.

Peristiwa bermula saat ketua Komisi III DPR RI Herman Hery memberitahukan peserta rapat yang hadir bahwa rapat tersebut akan berakhir pukul 12.30 WIB dikarenakan Idham akan pergi ke Istana. Sehingga pertanyaan terhadap Polri tak bisa dilakukan secara individu melainkan diwakili perfraksi.

“Jadi karena Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis mau menghadap ke Istana, rapat selesai jam 12.30 WIB. Jadi pertanyaan diwakili fraksi saja ya, tidak perindividu. Bagaimana?” Kata Herman menanyakan persetujuan kepada anggota komisi III Rabu siang.

Mendengar pertanyaan Herman tersebut, salah seorang anggota Komisi III Benny K Harman tidak setuju, begitu juga dengan anggota lainnya. Karena ini termasuk momen yang tepat untuk berdiskusi dengan Polri.

Dalam rapat ini, hadir 34 Kapolda dari seluruh Indonesia. Karena itulah menurut Benny akan disayangkan jika rapat ini tidak berjalan maksimal.

Kemudian Ketua Komisi III meminta tanggapan para anggota, dan disediakan waktu 15 menit untuk memutuskan apakah rapat ditunda, atau diakhiri. Saat itu, terjadi pro dan kontra masing-masing anggota.

Di tengah pertimbangan itu, Idham lantas berbicara bahwa Dia bersedia untuk tetap berada di ruang rapat. Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengaku telah mengutus jajarannya di agenda yang lain.

“Izin bapak, untuk agenda bersama Menteri Pertahanan, saya utus Pak Wakapolri. Untuk agenda di Istana, yang berangkat hanya anggota yang dipanggil untuk persiapan kenaikan pangkat saja. Saya tetap di sini,” ujar Idham.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>