Korban Banjir-Longsor di Bogor Bertambah 16 Orang


Sejumlah mobil terendam banjir di Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Banjir akibat luapan kali Sunter ini merendam rumah warga hingga ketinggian 2 meter. AKTUALITAS.ID / Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Korban bencana banjir dan longsor yang menerjang beberapa wilayah Kabupaten Bogor kembali ditemukan. Lima jasad kembali berhasil evakuasi warga dibantu TNI Polri dan sejumlah relawan bencana di Kampung Sinar Harapan RW 07, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, menambah korban jiwa hingga siang ini menjadi 16 orang.

“Kemarin Pemkab Bogor merilis ada 11 korban jiwa, hari ini bertambah 5 jiwa, tambahan korban jiwa ini dari Kecamatan Sukajaya,” kata Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin saat menijau lokasi banjir di Posko Bencana Alam di Desa Bojongkulur, Gunung Putri, Kamis (2/1/2020).

Terpisah di lokasi bencana Longsor, Camat Sukajaya Hidayat menyampaikan proses evakuasi terus dilakukan warga bersama TNI-Polri dan relawan. Para tim evakuasi masih mencari korban lain yang dikabarkan hanyut terbawa banjir bandang.

“Empat warga masih dinyatakan hilang, dan dugaan pencarian terbawa banjir bandang Sungai Cidurian,” tambahnya.

Hidayat menjelaskan puluhan rumah mengalami rusak berat hingga tertimbun longsor. Sementara untuk memperbaharui data, proses pelaporan evakuasi korban hingga siang ini terkendala akibat tidak adanya sinyal.

“Kami akan terus berkordinasi dengan BPBD tarkait kerusakan rumah atau korban yang selamat mengalami luka dan sedang dirawat di puskesmas. Sementara bantuan keperluan pengungsi sandang dan pangan, serta medis PMI masih dalam perjalanan,” kata Hidayat.

Bupati Bogor Ade Yasin menambakan bahwa cadangan pangan dari anggaran Rp25 miliar Pemkab Bogor sudah diberikan seluruhnya kepada para korban di puluhan desa yang tersebar di 22 Kecamatan yang terdampak bencana. Ade juga menginstruksikan Dinas Pangan menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat di lokasi bencana.

“Anggaran itu sudah habis. Saya sudah tandatangani keadaan darurat ini sehingga nanti akan segera ada tambahan dana. Minimal untuk bantuan kebutuhan makanan, family kit dan lainnya. Saya sudah minta Dinas Pangan, bantuan beras ini segera diberikan, saya juga minta harus tepat sasaran,” imbuhnya.

Informasi yang diperoleh dari Puskemas Sukajaya, sebanyak korban longsor 27 orang ditangani, 9 warga harus rawat inap, 2 orang dirujuk ke RSUD Leuwiliang, 13 warga rawat jalan, dan tiga diantarannya korban meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras menyebabkan sungai Cidurian yang membentang di wilayah Barat Kabupaten Bogor meluap menjadi banjir bandang. Tak hanya jembatan putus, dua mobil pun terseret terbawa derasnya arus. Selain banjir, hujan menyebabkan longsor di berbagai titik di Kecamatan Parungpanjang, Jasinga, Nanggung hingga Cigudeg.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor terdapat 47 titik lokasi bencana yang tersebar di 22 Kecamatan. Mulai dari angin puting beliung, pohon tumbang, longsor dan banjir. Tercatat korban jiwa dan beberapa orang dinyatakan hilang.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>