Jubir Pemerintah Sebut Belum Ada Vaksin Covid-19


Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah) didampingi pejabat terkait memberikan keterangan kepada media berita terkini mengenai kasus COVID-19 di Kantor Pusat BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Dalam keterangannya Doni menyampaikan bahwa kasus positif COVID-19 berjumlah 96 kasus per hari Sabtu (14/3/2020), dari total kasus yang tersebut 8 sembuh dan 5 meninggal dunia. AKTUALITAS.ID/Munzir.

AKTUALITAS.ID – Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan Corona Covid-19, Achmad Yurianto, menyebut hingga saat ini belum ditemukan vaksin atau obat yang definitif untuk menyembuhkan virus Corona atau Covid-19.

“Sampai dengan hari ini, riset penelitian yang dilakukan oleh WHO dengan menghimpun semua ahli virus di dunia, masih belum mendapatkan suatu kesepakatan yang bisa dijadikan standar dunia terkait dengan pengobatan spesimen definitif terhadap Covid-19,” kata Yurianto dalam konferensi pers di akun youtube BNPB, Kamis, (19/3/2020).

Yurianto mengakui memang ada beberapa uji coba dilaksanakan di beberapa negara untuk vaksin dan obat virus Corona. Namun, hingga saat ini, uji coba di berbagai negara tersebut belum menjadi suatu standar dunia sebagai vaksin atau obat virus Corona.

“Oleh karena itu, hingga saat ini secara definitif draft of choice obat yang pilihan untuk Covid-19 belum didapatkan. Demikian juga untuk vaksin belum didapatkan,” ujarnya.

Sejauh ini, kata Yurianto, pasien yang sembuh dari virus Corona sebagian besar lantaran faktor imunitas yang baik dari pasien. “Sehingga faktor inilah yang menentukan kesembuhannya,” ujarnya.

Ia pun berharap secepatnya para ahli virus menemukan vaksin atau obat yang definitif terhadap virus Corona atau Covid-19. “Mudah-mudahan bisa memberikan hasil dalam waktu tidak terlalu lama, dan bisa kita gunakan bersama,” ujarnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>