Lawan Kurdi, Erdogan Kerahkan Pasukan Khusus ke Irak


Seorang tentara Turki berjalan di samping kendaraan militer Turki selama patroli gabungan AS-Turki, dekat Tel Abyad, Suriah 8 September 2019. REUTERS / Rodi Said / File Foto

Pemerintah Turki mengaku mengerahkan pasukan khusus dengan dukungan angkatan udara dan artileri ke utara Irak dalam operasi melawan pemberontak Kurdi.

“Operasi Claw-Tiger telah dimulai. Para pasukan khusus kami telah berada di Haftanin. Komando kami, yang didukung helikopter tempur dan drone, telah diangkut ke lokasi oleh angkatan udara kami,” kata Kementerian Pertahanan melalui kicauan di Twitter pada Rabu (17/6/2020).

Dikutip AFP, Kemhan Turki menuturkan pengerahan pasukan khusus itu juga didahului dengan pengeboman artileri yang intens.

Pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan operasi Claw-Tiger itu diluncurkan menyusul “peningkatan serangan ke kantor polisi dan pangkalan militer” Turki di dekat perbatasan dengan Irak.

Pengerahan pasukan ini kemungkinan akan meningkatkan ketegangan antara Ankara dan Baghdad. Operasi ini juga diluncurkan beberapa hari setelah sejumlah jet tempur Turki membombardir pangkalan pemberontak Kurdi di utara Irak.

Pada Selasa (16/6), pemerintah Irak memanggil Duta Besar Turki di Baghdad untuk memprotes serangan udara tersebut.

Serangan udara yang disebut Claw-Eagle itu menargetkan basis pasukan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di beberapa wilayah di utara Irak seperti di Kandil, Sinjar, dan Hakurk pada Minggu (14/6) malam.

Turki dan sejumlah sekutu negara Baratnya selama ini menganggap Kurdi sebagai kelompok teroris. Sementara itu, PKK telah berperang melawan TUrki sejak 1984. Kelompok itu terus menyuarakan separatisme bangsa Kurdistan dari Turki.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>