Setiap Hari Minggu, Dishub DKI Tiadakan Jalur Sepeda di Sudirman-Thamrin


Warga mengayuh sepedanya saat melintas di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (30/6/2020). Untuk menyikapi maraknya penggunaan sepeda sebagai sarana transportasi oleh masyarakat, Kementerian Perhubungan menyiapkan regulasi terkait keselamatan pesepeda yang meliputi pemantul cahaya bagi pesepeda, jalur sepeda, serta penggunaan alat keselamatan.AKTUALITAS.ID/Munzir

AKTUALITAS.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan meniadakan jalur sepeda setiap Minggu di kawasan Sudirman-Thamrin. Kebijakan itu diterapkan menyusul ramainya para pesepeda di kawasan tersebut meski sudah tidak menjadi kawasan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD).

“Ditiadakan HBKB dan tidak ada kegiatan sepeda dan pejalan kaki di Sudirman-Thamrin, jalur sepeda besok ditiadakan hari Minggu-nya,” kata Kadishub DKI Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/7/2020).

Menurutnya, tujuan utama tidak diberlakukannya CFD di kawasan Sudirman-Thamrin adalah menghindari orang banyak berkumpul di tempat tersebut. Oleh karena itu, Pemprov DKI menyebar kawasan CFD di 32 lokasi. Namanya pun berubah menjadi kawasan khusus pesepeda (KKP).

Meski demikian, pada Minggu (12/7) kemarin, kawasan khusus pesepeda berkurang menjadi 30 titik. Hal tersebut karena ada dua daerah yang menjadi kawasan zona merah COVID-19, yakni di Jalan Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, dan Jalan Kelapa Hibrida, Jakarta Utara.

“Ada dua zona merah di Jalan Amir Hamzah dan Kelapa Hibrida. Di dua titik itu tidak dilaksanakan kawasan bersepeda dan dilaksanakan di 30 wilayah lainnya,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, ditiadakan dan dipindahkan ke 30 titik lokasi. Namun, warga yang berolahraga dengan bersepeda dan berlari kembali memadati kawasan itu.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>