Berita
Dua Tahun Kedepan, NasDem Gelar Konvensi Calon Presiden 2024
AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan dalam dua tahun ke depan partainya akan menggelar konvensi Capres 2024. Paloh bilang, partainya ingin menyajikan praktik politik dan demokrasi yang lebih maju. “Praktik politik yang memberikan ruang sebesar-besarnya bagi warga negara, pada seluruh anak bangsa yang memiliki kapasitas kepemimpinan dan manajerial yang lebih baik agar […]

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan dalam dua tahun ke depan partainya akan menggelar konvensi Capres 2024. Paloh bilang, partainya ingin menyajikan praktik politik dan demokrasi yang lebih maju.
“Praktik politik yang memberikan ruang sebesar-besarnya bagi warga negara, pada seluruh anak bangsa yang memiliki kapasitas kepemimpinan dan manajerial yang lebih baik agar memiliki juga kesempatan yang sama menjadi calon pemimpin bangsa ini, calon presiden di negeri ini,” katanya dalam acara HUT ke-9 NasDem, Rabu (11/11/2020).
“Untuk itulah di dalam perencanaan partai dua tahun ke depan NasDem merencanakan akan menggelar konvensi Calon Presiden Republik Indonesia pada tahun pemilu 2024,” ucapnya.
Paloh menuturkan, konvensi calon presiden ini merupakan wujud keterbukaan partai NasDem bagi para anak bangsa yang berada di luar partai politik. Namun, memiliki kapasitas dan kualitas untuk memimpin bangsa dan negara dalam mengemban amanat konstitusi.
“Konvensi juga menjadi wujud modernisasi berbagai pemikiran dan pandangan politik yang berbeda-beda melalui mekanisme kontestasi dengan mengedepankan prinsip-prinsip transparansi dan buttom up dan konvensi efek secara positif bagi penguatan kelembagaan partai sebagai ruang dan basis rekrutmen kepemimpinan nasional,” tuturnya.
Paloh menambahkan, dengan konvensi partai, NasDem ingin mewujudkan partai yang inklusif. Serta bisa menerima berbagai pemikiran dan pandangan politik dari berbagai kalangan.
“Inilah yang juga diinginkan yang kita pahami dalam apa yang dikandung makna falsafah pancasila yang sering juga disebut sebagai ideologi yang terbuka,” pungkasnya.
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
NASIONAL24/04/2025 11:00 WIB
Gara-Gara Bakar Mobil Polisi, DPR Desak Pemerintah Sikat Habis Ormas Preman
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
POLITIK24/04/2025 12:00 WIB
Cak Imin Tegaskan Perintah Prabowo “Rapatkan Barisan” Bukan untuk Pilpres 2029
-
NUSANTARA24/04/2025 12:30 WIB
Gunung Gede-Pangrango Buka Lagi, Tapi Ada Zona Terlarang untuk Pendaki