Setidaknya 20 orang diduga anggota geng perampok bank di Brasil terbunuh pada Minggu (31/10) dalam sebuah operasi kepolisian di Minas Gerais.
“Informasi awal yang kami miliki saat ini ada lebih dari 20 kriminal telah tewas,” kata sumber kepolisian diberitakan AFP.
Operasi ini dikatakan dilakukan bersama Pilisi Militer setempat, dilakukan di dekat kota Varghina. Kepolisian menggerebek dua peternakan yang menjadi lokasi ‘anggota kriminal spesial merampok bank dan ATM’.
Saat penggerebekan kelompok itu disebut sedang menyiapkan rencana menggasak beberapa bank cabang daerah.
Sebanyak 18 orang diduga anggota geng tewas di peternakan, sementara dua lainnya tewas saat polisi mendekati peternakan kedua.
Sejumlah senjata disita, termasuk jenis senapan dan granat. Selain itu kepolisian juga mengamankan beberapa kendaraan curian.
Polisi menjelaskan geng ini sering membakar kendaraan untuk memblokir jalan demi melancarkan aksi kabur setelah perampokan. Hal seperti ini kerap menyulitkan pengejaran kepolisian.
Pada Agustus lalu geng di Aracatuba, Sao Paulo, menyebarkan teror selama perampokan yang melibatkan drone, bahan peledak, dan sandera sebagai tameng manusia.
Brasil telah menyaksikan peningkatan perampokan bank yang sangat terencana dan melibatkan senjata berat. Para perampok biasanya mengincar kota yang tak begitu besar dan merencanakan pelarian dengan sangat hati-hati.
